Murid Imam al-Syafi’i itu pun segera melaksanakan perintah sang guru. Kemudian ia kembali ke rumah Imam al-Syafi’i untuk menemui Sang ibu.
Baca Juga: Wow! Arab Saudi bakal bangun pencakar langit setinggi 2 km, 2 kali tinggi menara Burj Khalifa
Dan mengabarkan bahwa Imam al-Syafi’i telah membagikan semua unta dan harta yang lainnya, yang dibawa Imam Syafi’i hanya kitab dan ilmu. Mendegar khabar itu, maka sang ibu mengijinkan Imam Syafi’i untuk pulang ke rumah.
Akhirnya sang ulama besar Imam Syafi’i bisa berjumpa dengan sang ibu. Dan kebahagiaan pun menyertai mereka berdua.
Pengorbanan dan perjuangan ibu tiada tara, agaknya tidak hanya dirayakan secara seremonial pada 22 Desember saja, tapi harus setiap hari penghargaan itu diberikan.***