Namun, suatu hari saat Astrid makan siang yang tidak jauh dari rumah sakit itu, Gandi juga ingin makan siang disitu.
Akhirnya keduanya bertemu lagi setelah beberapa bulan telah berlalu dan tidak ketemu dengan Gandi.
Saat itu, Gandi mendatangi Astrid untuk meminta maaf kepada Astrid. Dan berjanji bila terjadi lagi hal yang serupa, maka Gandi akan bertanggung jawab dan mau menikahi Astrid.
Rupanya pertemuan awal itu lagi, membuat keduanya saling tertarik lagi.
Akhirnya perselingkuhan itu terjadi untuk kedua kalinya.
Hubungan mereka berlangsung selama delapan bulan.
Pada suatu hari tiba-tiba, suami Astrid mengajukan perceraian. Itu membuat Astri d terkejut kenapa tiba-tiba suaminya nenggugat cerai dirinya.
Astrid pun bertanya dengan suaminya alasan apa suaminya ingin menceraikannya. Namun suaminya tidak mau mengatakan apa-apa.
Suaminya hanya bilang bahwa dia tidak ingin lagi melanjutkan hubungan pernikahan mereka. Akhirnya perceraian tersebut terjadi.
Dan Astrid sempat menanyakannya pada Gandi apakah Gandi yang bercerita dengan orang lain. Tapi Gandi mengatakan dua juga tidak bercerita kepada siapun tentang hubungan mereka.
Karena menurut Astrid hubungannya dengan Gandi telah disimpannya dengan rapi tanpa diketahui oleh siapapun.
Setelah perceraian tersebut hubungan Astrid dan Gandi semakin lengket saja.
Bahkan tanpa malu-malu memperlihatkan kemesraan hubungan mereka. Perilaku keduanya membuat cemohan orang lain.
Suatu saat, Astrid ingin mengajak Gandi agar mengantarkannya untuk menemui pendor. Namun ketika hendak berangkat, supir yang akan mengantar Astrid bukanlah Gandi tapi pak Imam.