JAKARTA INSIDER - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan pandangan Muhammadiyah tentang politik yang didasarkan pada multi perspektif dan aspek, mengingat pentingnya organisasi ini dalam kehidupan dan kebangsaan Indonesia.
Muhammadiyah ditekankan untuk menjaga pandangan politiknya dan tidak tergerus oleh politik pragmatis yang hanya bertujuan untuk kekuasaan.
Dalam Agenda Rakernas Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Haedar Nashir menyampaikan pandangan Muhammadiyah yang mencerminkan keragaman dan pemahaman yang mendalam tentang politik.
Baca Juga: Muhammadiyah lewati jalur sulit hingga pegunungan demi sampaikan bantuan untuk korban gempa Maroko
Muhammadiyah, sebagai organisasi besar Islam, memandang politik sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan dan kebangsaan Indonesia.
Pandangan multi perspektif ini bukan karena alasan ketakutan, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap peran Muhammadiyah dalam masyarakat.
Haedar Nashir menekankan bahwa Muhammadiyah bukanlah organisasi yang dapat diukur hanya dari segi kuantitas, tetapi lebih pada pengaruh dan signifikansinya dalam kehidupan bangsa.
Baca Juga: Konflik di Pulau Rempang, PP Muhammadiyah kecam penggusuran masyarakat demi proyek besar
Pandangan politik Muhammadiyah mencakup politik kebangsaan atau high politics, yang berfokus pada politik kenegaraan dan peran Muhammadiyah dalam hal ini.
Organisasi ini telah lama terlibat dalam politik kebangsaan dan memiliki ijtihad politik yang khas.
Muhammadiyah percaya bahwa kebesaran organisasi ini harus dijaga dan tidak boleh terkikis oleh politik pragmatis yang hanya mengejar kekuasaan.
Baca Juga: Muhammadiyah meninjau pemanfaatan digitalisasi untuk menguatkan kedaulatan aplikasi di Indonesia
Peran politik Muhammadiyah berbeda dari politik pragmatis; sebaliknya, Muhammadiyah berfokus pada politik kebangsaan yang bertujuan untuk memajukan bangsa dan negara.
Haedar Nashir juga mengingatkan para kader Muhammadiyah untuk bijak dalam meletakkan pandangan politik mereka sesuai dengan keputusan organisasi.