Bermula buang pembalut sembarangan, Ida dinikahi jin dan memiliki anak, ini ceritanya...

Perasaan Ida dalam mimpinya, dia dan cowok berambut gondrong itu seperti memiliki hubungan yang sudah lama terjalin. Dalam mimpi itu, Ida diajak cowok gondrong tersebut ke satu tempat yang begitu romantis.

Dalam mimpinya saat itu, Ida sangat merasa nyaman dengan cowok itu. Di tempat romantis tersebut, Ida melihat ada kasur terletak disana. Dengan begitu, akhirnya Ida dan cowok gondrong itu melakukan hal yang tidak semestinya. Tapi saat itu Ida begitu merasa bahagia dan menikmati suasana yang telah terjadi itu

Setelah itu, Ida pun diantar pulang oleh cowok itu. Dan berjanji akan menjemput Ida kembali. Setelah itu Ida terbangun dengan rasa bahagia.

Seperti biasa paginya, Ida berangkat kuliah dijeput Ibram. Namun, rasanya Ida begitu muak melihat Ibram dan cuek. Bahkan sampai pulang kuliah diantar Ibram, Ida sangat cuek kepada Ibram.

Malamnya Ida begitu merindukan cowok gondrong itu, Ida hanya ingin bertemu dengan cowok gondrong tersebut.

Saat Ida tertidur sambil merindukan cowok gondrong itu, benar, cowok gondrong itu datang menjemput Ida dan mengatakan kepada Ida untuk pergi ke suatu tempat.

Dan Ida sangat terkejut. Sebab, Ida di bawa ke satu tempat yaitu tempat pesta. Dimana orang-orang ramai dengan berpakaian cantik dan sedikit aneh. Ida juga melihat begitu banyak makanan ada disitu.

Lalu, Ida juga melihat di tengah-tengah pesta itu ada dua kursi kosong yang telah dihiasi dengan indah. Perlahan-lahan cowok gondrong itu memegng tangan Ida dan membawa Ida duduk di kursi tersebut.

Semua yang hadir saat itu semuanya memandang ke arah Ida sambil tersenyum. Mereka tampaknya bahagia melihat Ida bersama cowok gondrong itu

Saat duduk di kursi itu, Ida juga memandangi cowok gondrong itu dengan rasa bahagia. Saat itu Ida melihat cowok gondrong itu dengan berpakaian indah dan sedikit aneh.

Ida memandangi cowok gondrong yang disebelahnya dengan rasa kagum. Yang terlintas dalam pikirannya bahwa benar cowok gondrong itu sangat ganteng dan memiliki kharismatik yang luar biasa. Merekapun saling bertatapan dan tersenyum.

Tiba-tiba datang seorang laki-laki yang menurut Ida laki-laki itu memakai busana yang indah namun menurut Ida itu juga aneh.

Kemudian laki-laki itu menciprat ciprat kan air kepada mereka berdua layaknya seperti satu pernikahan. Ya, Ida dinikahkan dengan cowok gondrong tersebut.

Usai acara pernikahan itu, Ida dibawa ke satu kamar yang telah dihiasi dengan indah. Dengan bunga-bunga semerbak mewangi juga ditaburkan di atas tempat tidur pengantin.

Disitu kembali mereka melakukan hubungan suami istri. Dan Ida sangat bahagia dan menikmatinya. Hanya Ida kadang heran, merasa cowok gondrong itu jarang sekali bicara.