JAKARTA INSIDER - Pada hari Kiamat, ada pertolongan Allah kepada hamba-Nya yaitu berupa Syafaat yang diberikan melalui kekasih-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Syafaat adalah bentuk pertolongan seseorang kepada orang lain. Dengan memberi manfaat kepada orang tersebut dan menolak ke mudharatan.
Bila dikaitkan dengan syafaat yang diberikan Allah SWT, itu berarti berupa pengampunan kepada hamba-Nya.
Dilansir Jakartainsider dari Tadabbur Ilmi, Jumat (18/8/2023), ada jenis-jenis syafaat yang khusus yaitu, syafaat yang diberikan Rasulullah kepada umatnya dengan ijin Allah SWT.
Syafaat khusus yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya yakni sewaktu di Padang Mahsyar sampai neraka. Syafaat Rasulullah tersebut, karena cintanya Rasulullah kepada kita.
Syafaat yang diberikan Nabi Muhammad SAW tidak dibatasi ruang dan waktu. Hal ini membuat Rasulullah menjadi tumpuan harapan terakhir bagi penghuni neraka yang ingin keluar dari neraka.
Baca Juga: Ribuan pelajar di Medan lakukan Pawai Budaya Pelajar untuk Iklim
Sebab ternyata, keleluasan syafaat yang diberikan Rasulullah bukan kepada orang bertaqwa saja, tetapi bagi kaum muslimin yang berbuat maksiat.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah:
"Aku diberikan pilihan untuk memberikan syafaat atau memberikan umat separuh umatku ke dalam surga.”
"Tapi, aku memilih syafaat."
"Karena syafaat itu lebih merata dan mencukupi. Apakah kalian, menyangka, syafaat itu diberikan kepada orang mukmin bertaqwa saja. Tidak, tapi syafaat itu juga diberikan kepada orang-orang yang kotor dan berdosa dan orang-orang yang melakukan kesalahan."
Artikel Terkait
Lantunan Sholawat hingga musik metal, ikhtiar keluarga agar David Ozora segera 'wake up'
Bacaan Sholawat Darurat bagi Anda yang sedang terilit masalah berat, Insyaallah segera terselesaikan
Jadi buah favorit Nabi Muhammad, begini sejarah dan tips membedakan Kurma Ajwa asli atau palsu
Inilah alasan mengapa gambar Nabi Muhammad SAW dilarang dalam Islam
Teladan dari Nabi Muhammad SAW dalam kekayaan dan kesederhanaan