Kota Tua Barus, jejak Islam pertama di Indonesia yang terletak di Sumatera Utara

photo author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 15:47 WIB
Makam Syekh Maulana sahabat Rasulullah, penyebaran agama Islam pertama di Nusantara.  (Al-Azhar As-Syarif Sumut)
Makam Syekh Maulana sahabat Rasulullah, penyebaran agama Islam pertama di Nusantara. (Al-Azhar As-Syarif Sumut)

Sejarawan Prancis, Claude Guillot, dalam bukunya "Lobu Tua, Sejarah Awal Barus", menunjukkan bukti-bukti bahwa sejak abad ke-6 Masehi, Barus telah menjadi pusat perdagangan yang ramai.

Pada akhir abad ke-7, yang juga merupakan awal Hijriah, pedagang Arab mulai berkunjung ke pelabuhan Barus.

Dari Barus inilah penyebaran Islam berlanjut ke berbagai pulau di Nusantara, dan Indonesia akhirnya menjadi negara dengan mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam.

Sejarah mencatat bahwa Barus, yang terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, juga dikenal dengan nama Fansur.

Pada masa 1-17 Masehi, Barus merupakan pusat perdagangan dan peradaban, dengan salah satu komoditas utamanya adalah kapur barus.

Baca Juga: Wisata di Papua New Guinea, surga tersembunyi keindahan alam bumi dekat Indonesia

Daerah ini sekarang menjadi tujuan wisata bagi para peneliti arkeologi Islam.

Menurut satu keterangan, proses masuknya Islam ke Barus, terutama di Sumatra, dimulai dengan kedatangan para pedagang Arab yang singgah di kota ini.

Peristiwa ini telah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, kapur barus yang digunakan untuk mengawetkan jenazah Fir'aun ternyata berasal dari Indonesia.

Dahulu kala, banyak pedagang Arab melakukan perjalanan dagang ke China dan mereka sering singgah di Bandar Barus sebelum melanjutkan perjalanan ke China.

Sebagai contoh, ada kisah Wahab bin Abu Kasbah beserta rombongannya yang hendak berdagang ke China, tetapi mereka berhenti di Pulau Mursala Sibolga.

Di pulau tersebut, rombongan Wahab beristirahat, memperbaiki kapal, dan melaksanakan shalat berjamaah sebelum melanjutkan perjalanan.

Saat ini, tempat pemakaman para Auliya, termasuk para sahabat Rasulullah, banyak dikunjungi oleh para peziarah untuk mendoakan mereka dan mengenang perjalanan sejarah pertama kali masuknya Islam ke Nusantara.

Bahkan, kota Barus disebut sebagai "Titik Nol" masuknya agama Islam di Nusantara.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Al-Azhar Asy-Syarif Sumut

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X