Bukti nyata terletak pada kompleks pemakaman Mahligai di Barus, yang berasal dari abad ke-7.
Di sana terdapat makam-makam tua, termasuk makam Syekh Maulana dari Yaman yang panjangnya sekitar 10 meter, serta makam Syekh Rukunuddin yang wafat pada tahun 672 Masehi atau 48 Hijriyah.
Semua ini menguatkan keberadaan komunitas Muslim pada masa tersebut.
Barus memiliki peran penting dalam sejarah dan saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata religi di Sumatera Utara.
Namun, sangat disayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengenal kota Barus ini karena minimnya informasi yang tersebar mengenai kota tua ini.
Jika ditinjau lebih lanjut, Barus memiliki banyak jejak dan peninggalan Islam.
Tempat ini memiliki benda-benda kuno bersejarah seperti perhiasan, mata uang dari emas dan perak, prasasti, serta fragmen arca.
Selain itu, yang menarik perhatian adalah makam para auliya dan ulama yang menyebarkan Islam di Indonesia pada abad ke-7, yang dibawa oleh para sahabat Nabi Muhammad.
Di antara mereka, yang paling terkenal adalah Makam Papan Tinggi, Makam Mahligai, Makam Syekh Mahdun, Makam Syekh Ibrahim Syah, Makam Tuan Ambar, dan Makam Tuan Syekh Badan Batu.
Makam-makam ini dikenal sebagai "Makam Aulia 44 Negeri Barus" dan terletak di atas bukit Desa Bukit Hasang, sekitar 2 kilometer dari Kota Barus.
Bagi para peziarah atau wisatawan yang ingin mengunjungi makam-makam ini, mereka harus melewati lebih dari 700 anak tangga dengan panjang perjalanan lebih dari 200 meter.
Baca Juga: Mengukir jejak keberagaman dan keindahan budaya Muslim Xinjiang di Festival Hijriah Yogyakarta
Pada abad ke-7, Barus menjadi terkenal hingga ke Eropa dan Timur Tengah berkat produksi kapur barus dan rempah-rempah.
Islam masuk ke Nusantara melalui jalur perdagangan Barus ini, yang juga dikenal sebagai jalur rempah-rempah karena para pedagang mencari rempah-rempah.
Artikel Terkait
Teladan dari Nabi Muhammad SAW dalam kekayaan dan kesederhanaan
Keajaiban sejarah Tiongkok, pasukan patung tanah liat prajurit dan kuda di Museum of Qin
Wisata di Papua New Guinea, surga tersembunyi keindahan alam bumi dekat Indonesia
Gemilang! Indonesia cetak rekor dunia dengan pergelaran angklung terbanyak di Guinness World Records!
Mengukir jejak keberagaman dan keindahan budaya Muslim Xinjiang di Festival Hijriah Yogyakarta