JAKARTA INSIDER - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun diduga mendapatkan aliran dana miliaran dari Kementerian Agama (Kemenag).
Ridwan Kamil menyampaikan pernyataan tersebut usai mendapat informasi dari tim investigasi yang dibentuknya untuk menyelidiki Ponpes Al Zaytun.
Kemenag membantah pernyataan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat terkait dana bantuan yang disalurkan ke Ponpes Al Zaytun setiap tahunnya.
Baca Juga: Netizen banyak yang ragu dengan keterangan Lady Nayoan, pakar ekspresi: Seperti menutupi sesuatu...
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie yang dikutip JAKARTA INSIDER dari Kemenag, Sabtu (24/6/2023).
"Kami tidak pernah memberikan dana bantuan ke Al Zaytun," tutur Anna.
Anna menyampaikan bahwa terdapat madrasah mulai dari jenjang ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs), hingga Aliyah (MA) yang dikelola oleh Ponpes Al Zaytun.
Memiliki siswa yang jumlahnya cukup banyak dengan rincian 1.289 siswa MI, 1.979 siswa MTs, dan 1.746 siswa MA yang tercatat di EMIS Kemenag.
"Sesuai regulasi, para siswa ini berhak mendapat BOS. Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan," ujar Anna.
"Sehingga, menjadi kewajiban kami, pemerintah, memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS," imbuhnya.
Bahkan Anna menyinggung terkait pejabat publik apabila berbicara harus berbasis data, bukan hanya opini.
"Bagi para pejabat publik kalau bicara harus berbasis data. Kalau dana BOS itu hak siswa, semua sama. Siswa di negeri ini semua menerima dana BOS," kata Anna.
Artikel Terkait
Menguak misteri ajaran menyimpang Al zaytun, begini pengakuan mengejutkan alumni Ponpes
Tak disangka! Ternyata Kemenag alirkan dana miliaran rupiah ke Ponpes Al-Zaytun, Ridwan Kamil: Setiap tahun...
Gubernur Jabar tanggapi kontroversi Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil: Kemarin saja ASN kami dimaki-maki..
Menelusuri sumber kekayaan Ponpes Al Zaytun, ada yang jadi pembantu rumah tangga secara dadakan
Ricuh pendukung Ponpes Al Zaytun vs demonstran, massa ajukan 6 tuntutan apa saja?