Tapi Allah mengatakan tunggu, kamu belum timbang
yang satu, kamu belum baca dan hisab satu bagian yaitu bagian dadanya, kata Allah kepada malaikat.
Maka Allah perintahkan malaikat membedah dada si hamba tersebut.
Baca Juga: Taylor Swift Memukau Penggemar di Singapura dengan The Eras Tour 2024: Tiga Hari Berturut-turut!
Karena yang membedah malaikat tentu kecepatannya seperti cahaya sehinggaketika membedah
tidak terluka, ujar Buya.
Setelah itu, diambillah jantungnya dan dibuka, ternyata, darahnya mengalirkan nama "Allah Allah Allah Allah" itu baru nama Allah, kemudian diambillah jantung itu ditaruh di satu timbangan.
Lalu, kata Buya, semua maksiatnya ditimbang, apa yang terjadi? Bahwa nama "Allah" lebih berat dari semuanya lebih besar dari semuanya dosanya.
Jadi, lafaz "Alif Lam Haa" itu, bukan tinta biasa tapi itu
tinta cahaya ketika ditimbang semua maksiatnya kalah, cuma itu.
Begitulah Rahmat yang diberikan Allah kepada hambaNya karena kasih sayang Allah.
Dari laman @cctv_aswaja disebutkan Rasulullah dan para Imam beserta dalil-dalilnya.
Berikut dalil-dalil bahwa menyebut kata Allah saja merupakan dzikir. Bahkan menyebut Allah saja dapat dijadikan dzikir pagi, dzikir sore, atau dzikir harian setiap muslim.
Baca Juga: Program Hunian Terjangkau Milik: Melanjutkan Langkah JakHabitat Gubernur Sebelumnya
Dalil pertama dzikir Allah. Allah SWT berfirman: واذكراسم ربك بكرة و أصيلا
Dan sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang. (QS. Al-Insan: 25) ayat itu dijelaskan Imam Ibnu Ajibah rahimahullah.
أي : استغرق أنفاسك في ذكر اسمه الأعظم، وهو : الاسم المفرد : "الله" فتكثر منه بكرة وأصيلا
Artikel Terkait
TOK! Pemerintah tetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023, Arab Saudi dan Muhammadiyah kapan?
INTIP! Harga hewan kurban jelang Idul Adha untuk sapi dan kambing di Jakarta Selatan
Wow! Jelang Idul Adha 2023 Baznas prediksikan hewan kurban tembus 10 juta ekor
Niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, berikut niat dan cara pelaksanaannya
Keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, benarkah bisa menghapus dosa dan melipatgandakan pahala ?