Tokoh Semar: Kepemimpinan Bijaksana yang Terinspirasi dari Wayang

Hal ini berbeda dengan sikap yang menganggap diri sebagai obyek yang harus dipuja, melampaui aturan yang ditetapkan.

Kedua, tangan kirinya yang berada di belakang menunjukkan bahwa kebaikan yang dilakukan seseorang sebaiknya tidak dipublikasikan.

Keikhlasan dalam berbuat kebajikan tidak perlu diumbar-umbar.

Sebaliknya, perilaku yang selalu ingin mempublikasikan setiap kebaikan yang dilakukan hanya menunjukkan kesombongan dan kehilangan keikhlasan.

Baca Juga: Tidak hanya hidup sekali, inilah penjelasan reinkarnasi menurut buddhisme

Ketiga, posisi tangan kanan yang mengarah ke depan dan tangan kiri yang tersembunyi di belakang merupakan simbol dari keikhlasan dalam berinteraksi dengan sesama.

Tangan kiri yang tersembunyi menunjukkan bahwa kita tidak perlu menyombongkan diri atas apa yang telah kita lakukan.

Hal ini mengingatkan kita untuk selalu berbagi dan menyebarkan kebaikan kepada semua makhluk di alam semesta, bukan hanya memperkaya diri sendiri.

Keempat, kuncung rambut ala anak-anak dengan wajah yang berkeriput menggambarkan sisi kejernihan berpikir dan kematangan berpikir yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Dengan menggabungkan sifat-sifat ini, seorang pemimpin dapat menghasilkan kebijaksanaan dalam setiap keputusan yang diambilnya dan dapat melihat jauh ke depan.

Baca Juga: Nonton horror di Youtube memang paling enak, inilah 7 Youtuber Horror Indoensia paling ngetop

Kejernihan berpikir menggambarkan kemampuan seorang pemimpin untuk menganalisis situasi dengan bijak, melihat potensi dan risiko yang ada, serta membuat keputusan yang tepat.