JAKARTA INSIDER - Gereja Scientology adalah gerakan keagamaan kontroversial yang mengklaim menawarkan jalan menuju pencerahan dan kebebasan spiritual.
Didirikan oleh L. Ron Hubbard pada tahun 1953, Scientology didasarkan pada tulisan dan ajarannya, yang mencakup topik-topik seperti sifat jiwa manusia (thetan), sejarah alam semesta, dan metode mencapai keselamatan pribadi.
Scientology terdiri dari jaringan organisasi yang saling berhubungan yang dikhususkan untuk praktik, administrasi, dan penyebaran Scientology.
Church of Scientology International (CSI) adalah "Gereja Induk" resmi dan bertanggung jawab untuk membimbing pusat-pusat Scientology lainnya.
Baca Juga: Guide dan tips berwisata di Istanbul, kota final Champions League 2023!
Church of Spiritual Technology (CST) adalah organisasi yang memiliki semua hak cipta dari warisan L. Ron Hubbard.
Scientology mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk spiritual abadi yang telah hidup melalui banyak kehidupan lampau, beberapa di antaranya berada di peradaban luar bumi.
Tujuan Scientology adalah membantu seseorang memulihkan sifat dan kemampuan aslinya sebagai thetan, dan membebaskan mereka dari pengaruh negatif pengalaman masa lalu mereka, yang disimpan sebagai engram dalam pikiran reaktif mereka.
Baca Juga: Tidak hanya ciptakan mobil canggih, kini Tesla ciptakan robot AI berbentuk manusia
Scientology menggunakan proses yang disebut audit, yang melibatkan serangkaian pertanyaan dan perintah yang disampaikan oleh auditor terlatih untuk membantu seseorang menghadapi dan menghapus engram mereka.
Audit dilakukan dengan bantuan alat yang disebut E-meter, yang mengukur hambatan listrik kulit dan seharusnya menunjukkan perubahan kondisi mental orang tersebut.
Scientology juga memiliki seperangkat praktik dan kursus yang dirancang untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan, seperti komunikasi, etika, keterampilan belajar, dan kepemimpinan.
Baca Juga: Final akbar Champions League 2023, Manchester City vs Inter Milan di Istanbul!
Ini secara kolektif dikenal sebagai Jembatan Menuju Kebebasan Total, dan dibagi menjadi beberapa tingkat atau tingkat yang berbeda yang sesuai dengan keadaan kesadaran dan kemampuan yang berbeda.
Artikel Terkait
Tidak hanya ciptakan mobil canggih, kini Tesla ciptakan robot AI berbentuk manusia
Final akbar Champions League 2023, Manchester City vs Inter Milan di Istanbul!
Guide dan tips berwisata di Istanbul, kota final Champions League 2023!
Sebabkan momen kontroversial di SEA Games 2023, Asosiasi Sepak Bola Thailand janji akan bertindak
Tidak terima dipanggil tanpa panggilan dokter di Karen Diner Bali, laki-laki ini lakukan kekerasan ke staf