1. Imam menyerukan as-salatu jami‘ah.
2. Takbiratulihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca taawuz, basmalah, lalu membaca surat al-Fatihah, disusul surah panjang dengan jahar.
5. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.
6. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, makmum membaca rabbana wa lakal- amd.
7. Berdiri tegak, lalu membaca surat al-Fatihah disusul surah panjang, tetapi lebih pendek dari surat yang dibaca pertama.
8. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama, tetapi lebih singkat dari yang pertama.
9. Bangkit dari rukuk, membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.
10. Sujud.
11. Duduk di antara dua sujud.
12. Sujud.
13. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua, seperti rakaat pertama, tanpa membaca doa iftitah.
14. Salam.
15. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah, berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah, serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.
Demikian informasi niat dan tata cara shalat Gerhana Matahari hari ini Kamis 20 April 2023.***
Artikel Terkait
Lokasi dan waktu puncak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 , dilarang melihat tanpa kaca mata khusus!
Warga Jakarta bisa melihat langsung Gerhana Matahari Hibrida 2023, Catat waktunya!
FAKTA MENARIK Gerhana Matahari Hibrida 2023, Fenomena langka yang terjadi 100 tahun sekali
Jadwal Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia besok Kamis 20 April 2023 termasuk wilayah yang bisa melihatnya
Lokasi, jadwal, cara lihat Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 di Jakarta, Bandung dan Surabaya