FAKTA MENARIK Gerhana Matahari Hibrida 2023, Fenomena langka yang terjadi 100 tahun sekali

JAKARTA INSIDER - Berikut ini fakta menarik dari gerhana matahari hibrida 2023.

Pada praktiknya gerhana matahari hibrida 2023 akan terjadi pada 20 April 2023.

Dalam hal ini, fakta soal gerhana matahari hibrida 2023 termasuk dalam fenomena langka karena terjadi 100 tahun sekali.

Baca Juga: Arogan! Respon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap kritikan Bima Yudho: Harus ada bukti dong

Maka dari itu, sangat disayangkan bila gerhana matahari hibrida 2023 dilewatkan apalagi akan dapat disaksikan secara langsung di Indonesia.

Peneliti Pusat Riset (PR) Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan gerhana matahari hibrida termasuk sangat langka terjadi di Indonesia.

Dikutip Jakarta Insider dari laman BRIN, terakhir kali gerhana matahari hibrida melintas di Indonesia pada 6 Juni 1807.

Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beri jawaban menohok soal intimidasi orang tua Bima Yudho, Begini katanya

Andi Pangerang sendiri memprediksi gerhana matahari hibrida berikutnya akan terjadi di Indonesia setelah 300 dan 215 tahun kemudian.

"Terlihat bahwa gerhana jenis ini dapat melintasi Indonesia hingga 5 kali dalam satu abad dalam periode 1408-1507," ungkap Andi.

Dikarenakan gerhana matahari hibrida sangat langka. Maka hanya beberapa daerah yang terbatas di bumi yang bisa menyaksikan gerhana matahari hibrida 2023.

Baca Juga: Catat! 20 lokasi salat Idul Fitri Muhammadiyah di Kota Bandung pada 21 April 2023

Diketahui gerhana matahari hibrida 2023 adalah fenomena gerhana matahari yang terjadi ketika bulan yang berada di antara bumi dan matahari tidak sepenuhnya menutupi matahari sehingga terlihat seperti cincin api di sekeliling bulan yang menutupi sebagian matahari.

Selain itu gerhana matahari hibrida 2023 terjadi ketika gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian terjadi dalam satu peristiwa yang sama.