JAKARTA INSIDER - Akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida pada pengghujung Ramadhan tahun ini. Fenomena alam langka dan unik ini terjadi tepatnya pada 20 April 2023.
Beberapa wilayah di Indonesia akan dilintasi Gerhana Matahari Hibrida terkecuali lima wilayah di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Selain Indonesia, peta lintasan Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 mendatang juga akan melintasi wilayah Samudra Hindia, sebagian kecil wilayah Australia dan Samudra Pasifik.
Kemudian, sebagian wilayah Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian wilayah Thailand Selatan, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji dan Vanuatu.
Selanjutnya, Gerhana Matahari Hibrida dapat juga terlihat di sebagian wilayah Polinesia, sebagian wilayah Kamboja Selatan, dan sebagain wilayah Vietnam Selatan.
Khusus wilayah Indonesia, fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 berupa fenomena alam gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
Berikut jadwal dan waktu puncak Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia:
Baca Juga: Waspada palsu, Ida Dayak ingatkan warga tidak beli minyak bintang melalui olshop
- Aceh: Puncak Gerhana Pukul 10:43 WIB
- Sumatera utara: Puncak Gerhana Pukul 10:24 WIB
- Sumatera Barat: Puncak Gerhana Pukul 11:40 WIB
- Riau: Puncak Gerhana Pukul 10:47 WIB
- Bengkulu: Puncak Gerhana Pukul 10:41 WIB
- Jambi: Puncak Gerhana Pukul 10:43 WIB
- Kepulauan Riau: Puncak Gerhana Pukul 10:53 WIB
- Sumatera Selatan: Puncak Gerhana Pukul 10:42 WIB
- Lampung: Puncak Gerhana Pukul 10:41 WIB
- Bangka Belitung: Puncak Gerhana Pukul 10:50 WIB
- Banten: Puncak Gerhana Pukul 10:43
- DKI Jakarta: Puncak Gerhana Pukul 10:45 WIB
- Jawa Barat: Puncak Gerhana Pukul 10:43 WIB
- Jawa Tengah: Puncak Gerhana Pukul 10:46 WIB
- DI Yogyakarta: Puncak Gerhana Pukul 10:48 WIB
- Jawa Timur: Puncak Gerhana Pukul 10:49 WIB
- Kalimantan Barat: Puncak Gerhana Pukul 11:00 WIB
- Kalimantan Tengah: Puncak Gerhana Pukul 11:00 WIB
- Kalimantan Selatan: Puncak Gerhana Pukul 12:05 WITA
- Kalimantan Timur: Puncak Gerhana Pukul 12:12 WITA
- Kalimantan Utara: Puncak Gerhana Pukul 12:25 WITA
- Bali: Puncak Gerhana Pukul 11:55 WITA
- Nusa Tenggara Barat: Puncak Gerhana Pukul 11:58 WITA
- Nusa Tenggara Timur: Puncak Gerhana Pukul 12:02 WITA
- Sulawesi Barat: Puncak Gerhana Pukul 12:14 WITA
- Sulawesi Selatan: Puncak Gerhana Pukul 12:11 WITA
- Sulawesi Tengah: Puncak Gerhana Pukul 12:22 WITA
- Sulawesi Tenggara: Puncak Gerhana Pukul 12:18 WITA
- Gorontalo: Puncak Gerhana Pukul 12:29 WITA
- Sulawesi Utara: Puncak Gerhana Pukul 12:33 WITA
- Maluku Utara: Puncak Gerhana Pukul 13:29 WIT
- Maluku: Puncak Gerhana Pukul 13:24 WIT
- Papua Barat: Puncak Gerhana Pukul 13:35 WIT
- Papua: Puncak Gerhana Pukul 13:51 WIT.
Tidak boleh melihat dengan mata telanjang
Bagi Anda yang ingin melihat langsung fenomena alam gerhana matahari tersebut, disarankan menggunakan perlindungan mata yang tepat. Ini penting karena radiasi dari gerhana matahari bisa langsung merusak retina mata, jika tidak menggunakan kacamata khusus.
Hal ini seperti disampaikan, Premana W. Premadi, pengajar di Astronomi ITB, yang mewanti-wanti untuk tidak sekali-kali melihat secara kasat melihat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti Gerhana Matahari.
"Apalagi jika menggunakan piranti optis seperti binokuler atau teleskop, harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter).