JAKARTA INSIDER - Masyarakat DKI Jakarta, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan nama Masjid Cut Meutia. Kali ini dalam rangka Ramadhan di Jakarta bakalan ngajakin jalan-jalan.
Salah satunya ya, Masjid Cut Meutia, memiliki sejarah panjang lokasinya berada di kawasan Menteng Jakarta Pusat (Jakpus). Kebayang gimana serunya Ramadhan kali ini.
Tahukah, jika sebelumnya Masjid Cut Meutia itu adalah gedung bekas kantor pemerintahan di era kolonial Belanda, maka dari itu tak heran jika arsitektur masjid ini bernuansa kolonial banget.
Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan dibulan Ramadhan, oleh Remaja Islam Cut Meutia, salah satunya itu Ramadhan Jazz Festival.
Nah, pastinya penasarankan di Masjid Cut Meutia ini, ada kegiatan apa aja di Ramadhan tahun ini. Berarti harus datang langsung ke Masjid Cut Meutia.
Masjid Cut Meutia, terletak di jalan Cut Meutia Nomor 1 Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Lowongan kerja PT Waruna Nusa Sentana Maret 2023, silahkan lulusan D3 cek formasi dan persyaratannya
Bangunan masjid yang merupakan salah satu peninggalan sejarah dari era penjajahan kolonial Belanda.
Dulunya bangunan ini, di era kolonial merupakan sebuah kantor biro Arsitektur dan pengembang bernama N.V De Bauploeg yang selesai dibangun tahun 1912.
Konon tulisan perusahaan Belanda itu, masih ada sampai sekarang.
Selain itu, sepanjang masa penjajahan Belanda dan Jepang, gedung ini juga pernah digunakan sebagai kantor pos, kantor Jawatan Kereta Api Belanda dan kantor Kempetai Angkatan Laut Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini pun pernah difungsikan sebagai kantor Walikota Jakarta Pusat dan gedung MPRS.
Artikel Terkait
Meski Masjid Lautze kental dengan nuansa Tionghoa, namun pengurus masjid tak pernah rayakan Imlek
Alasan Masjid Lautze tak gunakan nama Islami, agar orang Tionghoa yang ingin belajar Islam tak merasa canggung
Mau berangkat ke masjid? Jangan lupa baca doa masuk masjid ini, lengkap dengan teks arab, latin dan artinya
Bacaan doa keluar masjid dengan bahasa arab, latin dan artinya. Perhatikan adab dan etika didalamnya
Kisah dan karomah MASJID KERAMAT LUAR BATANG, tak pernah sepi dari pengunjung meski berusia ratusan tahun