Lantaran pada saat itu, masih jarang masjid berdiri di kawasan Kebon Sirih, Jenderal A.H Nasution mengusulkan agar gedung tersebut, dijadikan sebagai tempat ibadah umat Islam.
Namun, sebelum itu Jenderal A.H Nasution membentuk remaja Islam Cut Meutia dengan tujuan untuk memakmurkan masjid dan mengurus keperluan jamaah.
Ada hal unik, di Masjid Cut Meutia selain bentuk bangunannya yang seperti masjid pada umumnya.
Bentuk bangunan utama masjid, yang tidak simetris dengan arah kiblat atau miring 15 derajat dari dinding bangunan.
Ada berbagai kegiatan yang dilakukan di Masjid Cut Meutia oleh remaja Islam Cut Meutia yang bisa diikuti.
Bisa cek updatenya di Instagram @ricmaupdate! Nah itulah nilai sejarah Masjid Cut Meutia dan kegiatan yang dilakukan oleh remaja Islam Masjid Cut Meutia saat Ramadhan. ***
Artikel Terkait
Meski Masjid Lautze kental dengan nuansa Tionghoa, namun pengurus masjid tak pernah rayakan Imlek
Alasan Masjid Lautze tak gunakan nama Islami, agar orang Tionghoa yang ingin belajar Islam tak merasa canggung
Mau berangkat ke masjid? Jangan lupa baca doa masuk masjid ini, lengkap dengan teks arab, latin dan artinya
Bacaan doa keluar masjid dengan bahasa arab, latin dan artinya. Perhatikan adab dan etika didalamnya
Kisah dan karomah MASJID KERAMAT LUAR BATANG, tak pernah sepi dari pengunjung meski berusia ratusan tahun