Makna puasa Ramadhan bagi umat Islam yang harus di ketahui

JAKARTA INSIDER - Bulan yang penuh berkah dan kemuliaan dan segala kegiatan akan dilipatgandakan pahalanya yaitu bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan umat Islam wajib puasa selana satu bulan. Namun bagi yang berhalangan menjalankan puasa, harus menggantinya dengan puasa dilain hari selain di bulan Ramadhan.

Berpuasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat, sehingga umat Islam berlomba-lomba menuju jalan kebaikan.

Tak salah bilsa selama bulan Ramadhan, banyak umat Islam yang membagikan makanan dan minuman ketika menjelang berbuka puasa, atau melakukan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan.

Baca Juga: Update terkini 297 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga kini masih mengungsi

Puasa (الصوم) maknanya secara bahasa adalah menahan (الإمساك).[1]

Adapun maknanya secara istilah adalah,

هو التعبد لله تعالى بالإمساك بنية: عن الأكل، والشرب، وسائر المفطرات، من طلوع الفجر الثاني إلى غروب الشمس، من شخص مخصوص، بشروط مخصوصة

“Ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, dengan menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yang dilakukan oleh orang yang tertentu dengan syarat-syarat yang tertentu.” [Ash-Shiyaamu fil Islam, hal. 8]

Baca Juga: Somalia tengah berperang dengan jaringan teroris Al-Qaeda, AS kembali ikut campur

Dikutip JAKARTA INSIDER dari sumbarprov.go.id pada Minggu (5/3/2023), menjelaskan makna puasa Ramadhan.

Berikut makna puasa Ramadhan yaitu :

1) Puasa adalah ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, yaitu niat karena Allah ta’ala dan niat jenis puasanya, apakah wajib, sunnah, dan lain-lain.