Revolusi Prancis 1789: Latar Belakang, Tokoh, dan Dampaknya

photo author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 14:40 WIB
Revolusi Prancis 1789: Latar Belakang, Tokoh, dan Dampaknya
Revolusi Prancis 1789: Latar Belakang, Tokoh, dan Dampaknya

Raja Louis XVI dan keluarga kerajaan hidup mewah, tidak mampu merespons krisis ekonomi. Ketidakpercayaan publik terhadap monarki menjadi semakin besar.

4. Pengaruh Pencerahan (Enlightenment)

Filsuf seperti Voltaire, Rousseau, dan Montesquieu menekankan hak asasi manusia, kedaulatan rakyat, dan pembatasan kekuasaan.

Ide-ide ini menyebar luas melalui buku, pamflet, dan diskusi publik, memberi landasan intelektual bagi revolusi.

5. Pemanggilan Estates-General

Pada Mei 1789, Raja Louis XVI memanggil Estates-General untuk menyelesaikan krisis pajak.

Namun, konflik antara Third Estate dan kaum elit memuncak, hingga Third Estate membentuk National Assembly, menandai awal perlawanan rakyat terhadap monarki.

II. Tahapan Revolusi

1. Periode Konstitusional (1789–1792)

Rakyat menyusun Declaration of the Rights of Man and of the Citizen, menekankan kebebasan, hak sipil, dan kesetaraan hukum.

Aksi massa: Penyerbuan Bastille (14 Juli 1789) menjadi simbol awal revolusi.

2. Periode Radikal (1792–1794)

Monarki runtuh, Raja Louis XVI dan Marie Antoinette dieksekusi.

Muncul Committee of Public Safety dipimpin Robespierre, dikenal sebagai Reign of Terror, ribuan dieksekusi karena dianggap musuh revolusi.

3. Periode Konsolidasi (1795–1799)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Wikipedia, National Geographic

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X