JAKARTA INSIDER - Usai kematian driver ojek online ( ojol ) Affan Kurniawan, situasi semakin memanas, akan tetapi kawasan di depan Markas Brimob, Kwitang, kini di tutup.
Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8), masih ditutup imbas aksi demonstrasi di depan Markas Brimob, Kwitang.
Terpantau, hingga saat ini jalan dari arah Salemba menuju Kwitang arah Monas masih ditutup.
Baca Juga: Hidup Santai Tanpa Ribet, 5 Inspirasi Ala Orang Yaman
Para pengendera pun dialihkan untuk naik flyover melewati Atrium Senen menuju Mangga Dua, Jakarta Utara.
Di sepanjang Jalan Kwitang, terlihat banyak warga berkerumun.
Jalanan dipenuhi bebatuan, puing separator busway dan beberapa titik api.
Baca Juga: Kabur ke Singapura, Ahmad Sahroni Kehilangan Posisi di Komisi III DPR
Terlihat pula beberapa bagian aspal di sepanjang jalan berwarna hitam lantaran ditutup arang, bekas aksi pembakaran yang dilakukan massa semalam.
Juga di ujung jalan, terlihat barisan Satuan Brimob masih berjaga menggunakan tameng hitam. Mereka berbaris rapih membentang jalanan dengan posisi bertahan di depan Mako Brimob.
Mako Brimbob di Kwitang menjadi salah satu fokus unjuk rasa massa demo menyusul tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan karena dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.***
Artikel Terkait
Diet Ala Jihyo TWICE, Sukses Hilangkan 10 Kg Tanpa Ekstrem
Presiden RI Prabowo Subianto Takziah ke Rumah Duka Affan Kurniawan Sang Driver Ojek Online yang Tewas Ditabrak Rantis Brimob
Menteri PKP Ungkap Akan Berikan Satu Unit Rumah Untuk Keluarga Mendiang Affan Kurniawan
Kabur ke Singapura, Ahmad Sahroni Kehilangan Posisi di Komisi III DPR
Hidup Santai Tanpa Ribet, 5 Inspirasi Ala Orang Yaman