Penyebaran Kopi di Dunia
Darwis Muslim membawa kopi dari Afrika ke Semenanjung Arab. Sementara itu, para biarawan Kristen yang memperkenalkannya ke Amerika dan Timur Jauh.
Kedua kelompok ini memiliki cara masing-masing dalam menikmati kopi. Para darwis merebus bubuk kopi dengan air panas—cara yang kemudian dikenal sebagai kopi Turki.
Sedangkan biarawan menciptakan berbagai variasi kopi yang kini mendunia:
Cappuccino: Terinspirasi dari jubah cokelat terang para biarawan Capuchin.
Espresso: Kopi panggang gelap yang diproses dengan tekanan tinggi; berasal dari kata Spanyol esprimir (ditekan).
Macchiato: Espresso dengan sedikit susu, menyerupai "titik" (macchia dalam bahasa Italia).
Cafe Americano: Espresso yang ditambahkan air panas.
Mocha: Campuran espresso, susu, dan cokelat, dinamai sesuai Pelabuhan Mocha di Yaman.
Kopi telah menjadi minuman yang melintasi budaya, agama, dan benua. Dari ladang di Ethiopia hingga kedai di sudut kota-kota dunia, secangkir kopi tak hanya menawarkan rasa, tetapi juga sejarah panjang yang memikat.***
Artikel Terkait
Gunung Lewotobi Laki Laki telah meletus sebanyak 4 kali, 20 sekolah rusak serta sebanyak 6.108 warga masih mengungsi
Imbas dari Gunung Lewotobi Laki Laki erupsi lagi, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur sebut 20 sekolah rusak
Mengenal keunikan Elysia Chlorotica, hewan siput laut langka yang bisa berfotosintesis seperti tanaman
Kenali 12 manfaat jus mangga untuk lansia, kaya antioksidan dan bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh
10 Negara Eropa yang aman untuk solo traveler wanita, nomor 1 dan 4 bisa jadi destinasi terbaik!