Pengacara N, saksi kunci kasus Mario Dandy, komentari vonis Hakim kasus AG: Bukan bocil biasa!

Di akun twitternya @muannas_alaidid, Muannas menyebut bahwa AG bukanlah sembarangan anak kecil alias bocah kecil (bocil).

“Bukan sembarang bocil. Berbohong Telah Diperkosa David Ozora, Hakim Sebut Agnes 5 Kali Bersetubuh dengan Mario Dandy,” cuitan Muannas dalam akun Twitter-nya.

Cuitan Muanas dibanjiri komentar para warganet yang kebanyakan juga gemas dengan kelakuan bocah AG.

Baca Juga: Muhammadiyah sudah tetapkan tanggal idul fitri, namun NU dan pemerintah belum, kok bisa?

“Brarti mario dandy jg tlah terbukti bersalah melakukan tindak pidana bersetubuh dgn anak dibawah umur dong. Tambah kasus lagi....,” cuit akun @aripr**udyo.

Sementara itu akun @Achma**Roffik membalas cuitan Muanas dan mengaitkannya dengan pola asuh orangtua. “15 thn sdh free sex bgmn cara ortu mendidiknya?, apa gak takut kena penyakit?? Klo dulu seusia ini takut neraka n dirajam.... Osram!!!”

Akun @simb**ajjah juga turut berkomentar,”innalilahi wa innailaihi ro ji'un. Kl terjerat kasus hukum di kategorikan "usia di bawah umur) tp kl di lihat dr kelakuannya "nafsu bocil di bawah umur".”

Seto Mulyadi, pemerhati anak yang merupakan Ketua Lembaga pelindungan Anak Indonesia (LPAI) juga turut disentil netizen.

Baca Juga: Siap-siap, tarif Transjakarta akan naik di jam sibuk, penumpang siapkan saldo lebih banyak dari sekarang!

Seperti cuitan dari @indah_suwon** yang menyidir pembelaan Kak Seto terhadap AG beberapa waktu lalu.

“Astagfirullah... 15 taun umurnyq tapi perilakunya seperti perempuan dewasa. Kayak gini nih yg di belain kak Seto Mulyadi???,” cuit @ind**_suwondo.

Akun @KomangOkoBe**ta menulis, “Kak Seto gimana nih anak dibawah umur sudah lincah gini...”

Akun @Lupan**as3 membandingkan dirinya saat masih berusia 15  tahun yang masih asyik bermain hujan. “15 tahun diriku masih maen bola hujan hujanan.”

Baca Juga: Dahulu viral karena bernyanyi India, kini Norman Kamaru siap wakili rakyat menjadi Bacaleg DPR RI dari PKB

Diketahui, dalam kasus penganiyaan brutal terhadap Cristalino David Ozora, polisi menetapkan tiga tersangka.