Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi buah secara utuh, bukan diolah menjadi jus.
Baca Juga: Rafie, dosen UII yang dikabarkan hilang ternyata berada di Amerika Serikat karena alasan ini
- Ubi Jalar
Selain bergizi, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat daripada kulitnya.
Meskipun masih belum ada bukti bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, tidak diragukan lagi ubi jalar merupakan makanan sehat dan bergizi dengan skor glikemik yang rendah.
- Oatmeal
Oat mengandung B-glukan yang membantu menjaga kontrol glikemik dan skor glikemik di bawah 55. Sehingga sudah dipastikan kalau makanan yang satu ini tidak menyebabkan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah.
Baca Juga: Polri sita 220 kilogram narkotika jenis sabu dan 705 ekstasi dari dua kasus narkoba
Beberapa manfaat penting b-glukan yang terkandung dalam oat contohnya mengurangi respons glukosa dan insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lipid atau lemak dalam darah.
- Kacang-Kacangan
Kacang sangat kaya serat makanan dan memiliki skor glikemik di bawah 55. Kacang juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin, flavonoid, magnesium, dan kalium.
Pilihlah kacang-kacangan utuh yang belum banyak diolah untuk mendapatkan manfaat kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah.
- Bawang Putih
Bawang putih merupakan bahan populer dalam pengobatan tradisional untuk diabetes dan berbagai macam kondisi lainnya.
Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.
Dalam sebuah studi pada 2013, 60 orang yang mengidap diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi metformin dan bawang putih mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam kadar gula darah.
- Yoghurt
Rutin mengonsumsi yoghurt yang tidak dicampur dengan perasa diketahui dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.