Anda susah konsentrasi dan sering lupa? Bisa jadi tanda kolesterol tinggi. Begini penjelasan ahli

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 11:50 WIB
Ilustrasi. Susah konsentrasi dan sering lupa bisa jadi salah satu tanda kolesterol tinggi
Ilustrasi. Susah konsentrasi dan sering lupa bisa jadi salah satu tanda kolesterol tinggi

JAKATA INSIDER Kolesterol tinggi menjadi penyakit khas orang dewasa, meskipun sekarang mulai ada trend remaja juga mengalaminya.

Gaya hidup serba cepat, termasuk mengonsumsi fast food yang minim serat, menyebabkan penderita kolesterol tinggi meningkat.

Melansir halodoc, kolesterol tinggi terjadi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah. Terlalu banyak kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah yang menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.

Baca Juga: Daftar gempa bumi paling mematikan di dunia sejak tahun 2001, terbaru Turki terbanyak Indonesia

Kadar kolesterol total dalam darah diukur dengan satuan yang disebut miligram per desiliter, atau biasa disingkat dengan mg/dL. Orang dewasa dinyatakan mengidap kolesterol tinggi bila tingkat kolesterol total melebihi 200 mgdL.

Yang membuat bahaya, banyak orang dengan kolesterol tinggi kadang tidak menyadarinya. Mereka baru mengetahui kondisi tersebut saat melakukan tes atau telah menyebabkan masalah serius.

Salah satu masalah serius yang dihadapi penderita kolesterol tinggi yakni susah konsesntrasi dan sering lupa.

Baca Juga: Minum air kelapa muda bisa redakan ruam saat campak menyerang, mitos atau fakta? Begini jawab dokter

Pakar kesehatan Dr Joseph Ambani dari GlowBar, mengatakan, gejala kolesterol seperti ini diketahui setelah penelitian pada 2008 mengidentifikasi bahwa orang dengan tingkat lipoprotein densitas tinggi (kolesterol baik) yang rendah lebih cenderung memiliki daya ingat yang buruk. Demikian mengutip laman Mirror, Selasa (7/2/2023).

Dari uji coba terhadap 3.673 peserta, para peneliti menemukan bahwa pada usia 60 tahun, pria dan wanita ini 53 persen lebih mungkin mengalami kehilangan ingatan dibandingkan mereka yang tingkatnya lebih tinggi. Mereka mengalami susah konsesntrasi dan sering lupa.

Penulis utama studi tersebut, yang diterbitkan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology: Journal of American Heart Association, Archana Singh-Manoux, mengatakan masalah susah konsesntrasi dan sering lupa adalah kunci dalam diagnosis demensia.

Baca Juga: Dapat menular dengan cepat, perlukah isolasi bagi pasien campak? Begini kata dokter

"Kami menemukan tingkat high-density lipoprotein (HDL) yang rendah dapat menjadi faktor risiko kehilangan memori pada usia paruh baya. Ini menunjukkan bahwa kolesterol HDL yang rendah mungkin juga menjadi faktor risiko demensia," terangnya.

HDL bekerja untuk mengurangi kadar kolesterol dengan cara menyerapnya dan membawanya kembali ke hati, untuk kemudian dibuang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Mirror, Halodoc

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X