JAKARTA INSIDER – Sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap berada di angka normal.
Ketika kadar kolesterol terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan.
Untuk itu, menjadi menting bagi kita rutin memeriksa kadar kolesterol dalam darah sehingga bisa melakukan berbagai antisipasi, alih-alih mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Cek kolestrol bisa dilakukan dengan menggunakan alat pengukur kolesterol atau langsung konsultasi serta melakukan pemeriksaan ke dokter ahlinya.
Baca Juga: Real Madrid berhasil comeback di perempat final Copa del Rey
Mengapa penting rutin memeriksa kolesterol? Karena banyak yang tidak menyadari jika kadar kolesterol dalam tubuhnya tinggi. Hal ini karena, gejala kolesterol tinggi sering terasa jika sudah berada di batas tertinggi.
Diketahui, kolesterol adalah zat yang lunak seperti lilin yang terdapat di dalam darah.Tubuh manusia memerlukan kolesterol untuk membangun sel, menghasilkan vitamin dan hormon.
Mengenai kolesterol, ini sendiri terdiri dari dua jenis. Yakni lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat, dan lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik.
Baca Juga: Kenali tanda-tanda ini, bisa jadi gejala awal stroke
Kadar normal kolesterol dalam tubuh
Mengutip dari laman bestlifeonline.com, batas normal keseluruhan kolesterol dalam tubuh (LDL dan HDL) adalah sekitar 200 mg/dL, dengan rincian jumlah LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL.
Kadar di bawah 200 masih bisa dikatakan normal. Namun, jika jumlahnya di antara 200 - 239 mg/dL, ini dikatakan berada di batas tinggi.
Sementara itu, jika jumlahnya sudah di atas 240 mg/dL, ini sudah dikatakan sangat tinggi.
Baca Juga: Prakiraan cuaca Jakarta pada pagi hari ini Jumat 27 Januari 2023