3 Mitos obat statin penurun kolesterol yang perlu diketahui, benarkah bisa membuat lupa ingatan?

photo author
- Rabu, 15 Februari 2023 | 10:48 WIB
Ilustrasi obat statin penurun kolesterol. (Unsplash/James Yarema )
Ilustrasi obat statin penurun kolesterol. (Unsplash/James Yarema )

JAKARTA INSIDER - Obat statin adalah obat resep penurun kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Statin seringkali diandalkan untuk terapi lini pertama dan dapat mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan mencegah kematian.

Meskipun obat statin bermanfaat, tidak sedikit orang yang khawatir untuk mengonsumsinya.

Baca Juga: Tak perlu ke dokter, inilah cara mudah turunkan kolesterol secara alami, semangat hidup sehat sedini mungkin!

Dilansir Jakarta Insider dari laman Johns Hopkins Medicine pada Rabu (15/2/2023), Profesor Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins Seth Martin, M.D., M.H.S., mengatakan bahwa obat statin merupakan obat yang aman.

“Statin memiliki rekam jejak yang solid. Dalam memantau orang yang memakai statin selama beberapa dekade, kami menemukan bahwa mereka aman dan kebanyakan orang mentolerirnya dengan baik tanpa masalah. Tapi tetap saja, kesalahpahaman ini tetap ada.”

Mitos #1: Mengonsumsi obat statin dapat menyebabkan diabetes secara tiba-tiba

Fakta: Penelitian menunjukkan bahwa obat statin tidak menyebabkan diabetes pada seseorang yang belum mendekati diagnosis diabetes.

Baca Juga: Kolesterol menyerang tubuh anda? Jangan bingung, berikut jenis buah-buahan yang dapat menurunkan kolesterol

Dalam uji klinis, statin tampaknya mempercepat diagnosis diabetes karena menyebabkan sedikit peningkatan gula darah. 

Namun, orang yang mengalami efek samping ini sudah memiliki gula darah yang lebih tinggi dari normal atau pradiabetes.

Mitos #2: Statin sering menyebabkan hilang ingatan

Fakta: Pada tahun 2012, FDA mengubah label obat statin untuk menyertakan informasi bahwa beberapa orang mengalami hilang ingatan.

Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar untuk menurunkan kolesterol, cukup dengan chiaseed, lemon dan air hangat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Johns Hopkins Medicine

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X