Batak Toba memiliki sejarah kuat dalam kaitannya dengan kerajaan-kerajaan lokal dan pengaruh kolonial.
Suku Melayu: Suku Melayu banyak ditemukan di pesisir Sumatera Utara, seperti di daerah Deli dan Langkat.
Mereka berbicara dalam Bahasa Melayu dan memiliki pengaruh kuat dari kebudayaan Islam dan kerajaan-kerajaan Melayu yang dulu ada di Sumatera.
Suku Nias: Suku Nias menghuni Pulau Nias yang berada di lepas pantai barat Sumatera Utara.
Mereka memiliki bahasa, tradisi, dan kepercayaan adat yang sangat khas, termasuk tradisi lompat batu yang terkenal.
3. PROVINSI SUMATERA BARAT
Suku Minangkabau: Suku ini merupakan suku dominan di Sumatera Barat dan terkenal dengan budaya matrilineal (garis keturunan dari pihak ibu).
Mereka memiliki adat istiadat yang sangat kuat dan berpegang pada sistem hukum adat yang disebut adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (adat bersandar pada agama, agama bersandar pada kitabullah).
Suku Minangkabau juga dikenal sebagai pedagang dan diaspora mereka tersebar di seluruh Indonesia.
Suku Mentawai: Mendiami Kepulauan Mentawai, suku ini terkenal dengan tradisi tato tubuh dan kehidupan mereka yang dekat dengan alam. Mereka memiliki bahasa dan adat yang berbeda dari suku Minangkabau.
4. PROVINSI RIAU & KEPULAUAN RIAU
Suku Melayu: Suku Melayu Riau adalah kelompok etnis terbesar di wilayah ini.
Mereka memiliki budaya Melayu yang kaya, bahasa Melayu, dan sejarah kerajaan-kerajaan Melayu seperti Kerajaan Siak dan Kerajaan Riau-Lingga.
Kebudayaan Melayu di Riau sangat terpengaruh oleh Islam, yang menjadi agama mayoritas.
Artikel Terkait
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan lakukan kunjungan kerja ke Indonesia dan bertemu Prabowo, apa yang akan dibahas?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia, Juru Bicara Kemlu RI beberkan jadwal dan agenda pertemuan dengan Prabowo
Tak gentar! Hamas lontarkan ancaman terhadap Donald Trump terkait relokasi dan pembangunan Gaza
Hamas lontarkan ancaman pada Donald Trump: Kami tetap di Palestina meskipun menderita, orang asing yang mencoba caplok wilayah kami tak akan selamat!
Fakta sejarah terkait Rumpun Austronesia dan berakhirnya istilah penyebutan Rumpun Melayu yang dicetuskan oleh Johan Friedrich Blumenbach