JAKARTA INSIDER - Pulau Sumatera, sebagai pulau terbesar keenam di dunia dan salah satu yang paling kaya akan keragaman budaya di Indonesia, memiliki beragam suku yang tersebar di seluruh provinsinya.
Setiap provinsi di Sumatera memiliki suku-suku yang unik dengan sejarah, bahasa, dan adat istiadat masing-masing. Berikut adalah penjelasan mengenai suku-suku utama di Sumatera, mulai dari Aceh hingga Lampung.
1. PROVINSI ACEH
Suku Aceh: Suku Aceh adalah kelompok etnis terbesar di provinsi ini. Mereka memiliki sejarah panjang yang terkait dengan Kesultanan Aceh yang pernah menjadi salah satu kerajaan Islam terkuat di Asia Tenggara.
Suku Aceh memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Aceh, dan mayoritas penduduk Aceh beragama Islam.
Suku Gayo: Suku Gayo mendiami wilayah dataran tinggi di Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
Mereka terkenal dengan tradisi lisan yang kuat dan memiliki bahasa Gayo yang berbeda dari Bahasa Aceh.
Suku Alas: Suku ini mendiami Kabupaten Aceh Tenggara dan memiliki bahasa serta budaya yang berbeda dari suku Aceh dan Gayo.
2. PROVINSI SUMATERA UTARA
Suku Batak: Terdiri dari beberapa sub-etnis, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing, Batak Pakpak, dan Batak Angkola.
Suku Batak terkenal dengan sistem marga yang kuat dan upacara adat yang rumit.
Mayoritas Batak Toba memeluk agama Kristen Protestan, sementara Batak Mandailing dan Angkola banyak yang beragama Islam.
Artikel Terkait
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan lakukan kunjungan kerja ke Indonesia dan bertemu Prabowo, apa yang akan dibahas?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia, Juru Bicara Kemlu RI beberkan jadwal dan agenda pertemuan dengan Prabowo
Tak gentar! Hamas lontarkan ancaman terhadap Donald Trump terkait relokasi dan pembangunan Gaza
Hamas lontarkan ancaman pada Donald Trump: Kami tetap di Palestina meskipun menderita, orang asing yang mencoba caplok wilayah kami tak akan selamat!
Fakta sejarah terkait Rumpun Austronesia dan berakhirnya istilah penyebutan Rumpun Melayu yang dicetuskan oleh Johan Friedrich Blumenbach