Dengan peluncuran Enchanting Valley, Taman Safari Indonesia Group mendukung target Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan pergerakan wisatawan pada 2025.
Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, destinasi ini diharapkan memberikan dampak ekonomi dengan meningkatkan pendapatan daerah. Mengingat multiplier effect dari sektor pariwisata ini yang cukup luas.
"Kami menargetkan Enchanting Valley menjadi salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hal ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan dampak dan dukungan pada Pariwisata Indonesia" Ujar Alexander Zulkarnain Selaku Senior VP Taman Safari Indonesia Group
Sejuk dan asri adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan suasana di Enchanting Valley.
Pohon-pohon besar dan rindang memayungi warga yang ingin berkunjung. Ini kontras dengan pemandangan kemacetan lalu lintas di Jakarta, yang hanya terpaut sekitar satu jam saja.
Tentang Taman Safari Indonesia
Taman Safari Indonesia adalah taman rekreasi bertema dan situs konservasi kelas dunia yang terletak di enam lokasi dan empat resort di seluruh Indonesia.
Taman ini memiliki lebih dari 9325 hewan dari 409 spesies dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.
Sejak tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan hewan kembali ke alam liar.
Sebagai hasilnya, Taman Safari Indonesia telah menjadi organisasi konservasi global terkemuka untuk satwa liar endemik Indonesia dan spesies yang terancam punah.
Taman Safari Indonesia telah meraih empat sertifikasi internasional dan 20 penghargaan nasional atas upayanya dalam bidang konservasi dan rekreasi.
Perjalanan Taman Safari Indonesia dimulai dengan pembukaan area konservasi satwa liarnya yang pertama, The Great Taman Safari Bogor, di Cisarua, Bogor, pada bulan April 1986.
Seiring berjalannya waktu, Taman Safari Indonesia memperluas jejaknya dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, pada bulan Desember 1997.
Keberhasilan dua area konservasi ini menginspirasi Taman Safari Indonesia untuk menciptakan situs tambahan, termasuk The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari di Batang, Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, Solo Safari, dan yang terbaru, Varuna Bali.
Artikel Terkait
Memasuki 100 hari kerja, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka mulai berbincang terkait reshuffle kabinet, ada yang dipecat?
Memasuki 100 hari kerja, Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka bahas reshuffle kabinet Merah Putih, ada yang dipecat?
Hingga detik ini pihak BNPB masih melakukan modifikasi cuaca untuk pencarian korban longsor di Pekalongan, Pemkab tetapkan status tanggap darurat
Pemkab Pekalongan secara resmi menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, proses pencarian korban longsor libatkan 1.300 anggota TNI Polri
Habib Novel Alaydrus membagikan satu amalan khusus untuk Jumat terakhir di bulan Rajab, singkat dan mudah