Pembawa acara memberikan aba-aba sesuai nada yang hendak dimainkan. Harmoni dari berbagai suara angklung ini menjadi beberapa lagu yang akrab di telinga para wisatawan.
Kehadiran Angklung Show di Enchanting Valley menjadi lebih bermakna karena kepeduliannya untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat.
Lila’s Magical World (petting zoo) menjadi pelengkap di Enchanting Valley. Area yang memiliki beragam jenis satwa yang bisa diajak bermain, berfoto bersama, atau memberikan makanan untuk satwa.
Untuk menambah nilai edukasi, area ini juga dilengkapi dengan Animal Edushow yang mengajarkan pengunjung tentang satwa-satwa yang ada, menjadikannya pengalaman yang tak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Pengunjung juga bisa menikmati danau dan sejuknya udara di Central Park.
Wisata tidaklah lengkap tanpa kuliner nikmat, di Enchanting Valley tersedia banyak pilihan tempat makan yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman.
Mulai dari konsep restoran modern dengan hidangan Nusantara bernama Amarta Restaurant, yang menyajikan berbagai hidangan seperti sate, sup, dan dessert menggugah selera.
Tersedia food court yang lebih santai (District Dining) yang menyediakan pilihan makanan dan minuman. Aneka jenis kopi dan camilan juga tersaji.
Bagi yang ingin duduk bersantai di ruang terbuka hijau, tersedia kedai (Kembang Nona) yang cocok untuk beristirahat sejenak.
Pengunjung dapat bersantai dan keluar sejenak dari kesibukan sehari-hari sembari menikmati quality time dengan orang terdekat di sini.
Mengunjungi Enchanting Valley kurang lengkap tanpa menikmati drama musikal Lila Show.
Pertunjukan Lila Show selayaknya konser musik sekaligus tontonan seperti bioskop. Ada alur cerita yang selalu aktual dan hangat bagi penonton.
Lila Show merupakan pertunjukan teatrikal musikal bertema konservasi yang memukau, dibintangi oleh tokoh utama bernama Lila.
Melalui cerita yang penuh pesan moral, LILA Show mengajak penonton untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bogor terus meningkat sejak tahun 2021. Pada tahun 2023, Puncak berhasil menarik 2,4 juta wisatawan domestik dan 160 ribu wisatawan mancanegara.
Tren positif ini berlanjut hingga tahun 2024, di mana Puncak kembali menjadi destinasi favorit selama libur Natal dan Tahun Baru dengan jumlah pengunjung mencapai 784.000 orang.
Artikel Terkait
Memasuki 100 hari kerja, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka mulai berbincang terkait reshuffle kabinet, ada yang dipecat?
Memasuki 100 hari kerja, Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka bahas reshuffle kabinet Merah Putih, ada yang dipecat?
Hingga detik ini pihak BNPB masih melakukan modifikasi cuaca untuk pencarian korban longsor di Pekalongan, Pemkab tetapkan status tanggap darurat
Pemkab Pekalongan secara resmi menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, proses pencarian korban longsor libatkan 1.300 anggota TNI Polri
Habib Novel Alaydrus membagikan satu amalan khusus untuk Jumat terakhir di bulan Rajab, singkat dan mudah