Patut diacungi jempol! RI resmi operasikan pabrik nikel sulfat pertama di Indonesia dan terbesar di dunia

photo author
- Kamis, 1 Juni 2023 | 12:00 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto berfoto bersama Bupati Halsel, Usman Sidik dan sejumlah direksi PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (BCKL) seusai meresmikan operasi pabrik nikel sulfat PT HPL di Pulau Obi.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto berfoto bersama Bupati Halsel, Usman Sidik dan sejumlah direksi PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (BCKL) seusai meresmikan operasi pabrik nikel sulfat PT HPL di Pulau Obi.

Septian menambahkan pabrik HPAL yang ada di Pulau Obi ini merupakan salah satu pabrik yang pengelolaan operasionalnya sangat baik.

"Kita lihat pabrik-pabrik HPAL di dunia itu butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa melakukan ramp up capacity tapi di sini dengan teknologi baru ini hanya dalam waktu beberapa bulan bisa meningkatkan kapasitas," jelas Septian.

"Kami juga baru melakukan audit seluruh kawasan industri pertambangan dan di Obi ini merupakan salah satu yang terbaik dalam hal pengelolaannya," tutur Septian.

Baca Juga: SEGERA! 1-2 Hari lagi diumumkan siapa sosok Bacawepres Anies, Ketua DPP NasDem: 'The moment of Surprise'...

Septian pun berpesan agar pengelolaan terhadap lingkungan yang baik di Pulau Obi bisa terus dilanjutkan.

Selain itu kontribusi terhadap masyarakat sekitar serta program-program CSR dan bantuan masyarakat yang tepat sasaran juga untuk terus dipertahankan.

"Saya kira ini akan menciptakan keselarasan dan keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat," tandas Septian.

Sementara itu Zhang Bao Dong, Direktur PT Halmahera Persada Lygend yang juga merupakan perwakilan Lygend Resources Technology Co., Ltd dalam sambutannya menyatakan bahwa Lygend sangat bangga bisa bekerjasama dengan Harita Group dan menghasilkan pabrik HPAL sampai turunannya yaitu nikel sulfat.

Baca Juga: Inilah hakim yang akan memimpin sidang Mario Dandy, sebelumnya menangani perkara Ferdy Sambo

"Besar harapan kami bahwa ke depannya Harita dan Lygend akan bersama-sama membangun industri hilirisasi demi memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan," kata Zhang.

Upaya-upaya yang konstruktif lanjut Zhang akan terus dilakukan untuk mengembangkan lebih hilir lagi dari ekosistem baterai kendaraan listrik yang berasal dari Pulau Obi ini.

Sementara Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik menyatakan rasa bangganya bisa menjadi saksi keberhasilan PT HPL yang memproduksi nikel sulfat pertama di Indonesia.

"Bagi kami ini luar biasa dan tentunya diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Halmahera Selatan," kata Usman. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X