Penyakit ini diprediksi akan mengancam Turki pasca diguncang gempa dahsyat

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2023 | 07:06 WIB
Ilustrasi. Kerusakan parah akibat gempa Turki Suriah. Hippotermia dan kekurangan air bersih mengancam pengungsi gempa Turki (Anadolu Agency)
Ilustrasi. Kerusakan parah akibat gempa Turki Suriah. Hippotermia dan kekurangan air bersih mengancam pengungsi gempa Turki (Anadolu Agency)

JAKARTA INSIDER – Setidaknya ada dua jenis penyakit yang akan mengancam Turki usai diguncang gempa mematikan, Senin pekan lalu.

Dokter Makky Zamzami, seorang dokter yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) yang ditugaskan langsung oleh pemerintah Indonesia melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengungkapkan hal itu langsung dari Turki.

 “Hipotermia itu sudah jelas, karena di Turki kebetulan sedang musim dingin. Kemudian kekurangan air bersih yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat,” kata dr Makky dokter dari dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Negara ini memiliki tubuh terpendek di dunia, Indonesia di urutan 17 dari bawah, waduh!

Makky menyebut, saat ini mulai banyak para pengungsi yang kondisi kesehatannya cukup mengkhawatirkan.

“Karena cuaca ekstrem dingin sekali,” sambung dia melansir NU online, Sabtu 18/02/2023.

Sudah lebih dari sepekan usai guncangan gempa mematikan di negeri Erdogan itu, jumlah korban terus menerus bertambah dan evakuasi terus digencarkan.

 “Situasi terkini, korban terus menerus bertambah, dan evakuasi juga sedang terus digencarkan karena memang ini sudah lebih dari sepekan dari gempa tersebut,” ucapnya.

Baca Juga: Asam lambung menyerang secara tiba-tiba, begini tips mengatasi dari dr Zaidul Akbar

Ditugaskan oleh IDI, dr Makky sendiri tergabung dalam EMT yang ditugaskan langsung oleh pemerintah Indonesia melalui IDI.

Penugasan itu bertujuan untuk menjadi relawan membantu penanganan korban gempa di Turki. Sebanyak 119 orang yang dikirim untuk membantu penanganan pasca gempa M 7,8 yang terjadi di Turki dan Suriah.

“Saya sendiri ditugaskan oleh IDI bertujuan untuk melakukan pelayanan dan membantu pembangunan Rumah Sakit (RS) di Turki,” ungkapnya.

Hanya saja, jelas dia, karena alasan keamanan tim medis hanya akan ditempatkan di wilayah Turki.

Baca Juga: Astrid, korban penipuan Ressa Herlambang: Dia itu jual cerita sedih, padahal pasca nerima duit, dia hura-hura

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X