JAKARTA INSIDER – Sepekan lebih berlalu, korban akibat gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah masih terus bertambah.
Proses pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan puing-puing bangunan akibat gempa Turki pun juga masih dilakukan.
KBRI Ankara mendapat laporan bahwa ada 2 WNI yang hingga kini masih belum ditemukan pasca gempa Turki terjadi.
2 WNI tersebut berada di Provinsi Diyarbakir yang berjarak kurang lebih 550 km dari Provinsi Hatay.
Oleh karenanya, tim KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas akhirnya berangkat untuk mencari 2 WNI yang hinggi kini masih belum ditemukan.
Keberangkatan tim KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas berangkat menuju Provinsi Diyarbakir pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.
Baca Juga: 2 LIVE STREAMING Timnas Indonesia U-20 vs Fiji hari ini, langsung klik gratis di sini
Untuk bisa sampai di Provinsi Diyarbakir, diperlukan waktu kurang lebih 8 jam dengan perjalanan jalur darat.
Ada 14 personel yang berangkat dan bergabung dengan Tim SAR lain untuk membantu proses pencarian 2 WNI yang sampai kini belum dapat dihubungi.
“Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personil Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Diyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi 2 WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi", ujar Judha Nugraha.
Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha memimpin langsung pencarian 2 WNI dengan membawa anjing pelacak untuk memudahkan pencarian.***
Artikel Terkait
Update jumlah korban gempa maut Turki tembus 41 ribu jiwa, Erdogan akui ada masalah tanggap awal penanganan
Tantangan suhu dingin selimuti proses evakuasi korban gempa Turki, Tim SAR gabungan berhasil temukan 5 jenazah
Bantu penanganan gempa Turki, Tim gabungan EMT tahap dua mulai diberangkatkan, total ada 119 orang
Bantu pulihkan trauma para korban terdampak gempa maut Turki, Polri ajak anak-anak bermain bola
Bawa 40 ton bantuan logistik, gelombang kedua misi kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia tiba di Turki