Dimana peran Indonesia dalam konflik Rusia - Ukraina?

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 18:26 WIB
Ilustrasi. Dimana perang Indonesia dalam konflik antara Rusia - Ukraina? (Unsplash - prananta haroun)
Ilustrasi. Dimana perang Indonesia dalam konflik antara Rusia - Ukraina? (Unsplash - prananta haroun)

JAKARTA INSIDER - Serangan bersenjata antara Rusia ke Ukraina dimulai pada akhir Februari 2022.

Nyaris satu tahun, konflik antara Ukraina - Rusia belum menemukan titik damai, malah melebar dengan melibatkan negara-negara yang mendukung baik terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa dikabarkan memberikan bantuan militer ke Ukraina dengan total lebih dari 100 miliar dolar AS.

Baca Juga: Pejabat Israel kunjungi Ukraina, apakah ada kaitan dengan konflik Rusia?

Sementara negara-negara ada yang memilih untuk mengumumkan posisi mereka dengan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atau melalui suara mereka di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Lantas dimana peran Indonesia dalam konflik Ukraina - Rusia yang belum juga berdamai?

Dilansir dari laman Aljazeera (17/2), Salah satu cara untuk mengetahui posisi suatu negara secara politik adalah dengan melihat bagaimana mereka memberikan suara di PBB.

The United Nations General Assembly ( UNGA ) atau Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa terdiri dari 193 negara anggota dan merupakan badan paling representatif dari sistem PBB. 

Baca Juga: Diprediksi bakal terlibat perang Ukraina - Rusia, Belarus nyatakan hal ini

Setiap negara anggota diperbolehkan memberikan suara yang sama saat memutuskan resolusi.

Resolusi yang dikeluarkan oleh UNGA bersifat tidak mengikat, artinya tidak memiliki kekuatan hukum. 

Sebaliknya, mereka dipandang sebagai ekspresi dari keinginan masyarakat internasional pada topik tertentu.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, PBB mengadakan sesi darurat pertamanya dalam 25 tahun. 

Sejak saat itu, majelis beranggotakan 193 orang telah memberikan suara pada empat resolusi khusus yang menangani berbagai masalah terkait Ukraina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X