Korban meninggal gempa Turki dan Suriah capai 12.000 jiwa, Presiden Erdogan sampaikan ini

- Kamis, 9 Februari 2023 | 07:58 WIB
Presiden Turki Erdogan menyampaikan hal ini pasca korban meninggal Turki mencapai 12.000 jiwa. (Anadolu Agency)
Presiden Turki Erdogan menyampaikan hal ini pasca korban meninggal Turki mencapai 12.000 jiwa. (Anadolu Agency)

JAKARTA INSIDER - korban meninggal akibat gempa Turki dan Suriah dilaporkan terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis otoritas setempat, jumlah korban meninggal gempa Turki dan Suriah mencapai 12.000 orang.

Jumlah korban meninggal gempa Turki dan Suriah diprediksi masih terus bertambah seiring dengan pencarian yang masih dilakukan oleh regu penyelemat.

Baca Juga: Gempa maut Turki Suriah: Merih Demiral lelang jersey Juventus bernama Ronaldo, bantu korban terdampak gempa

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia di negaranya sampai detik ini adalah 9.057 jiwa.

Erdogan juga menyebut jika pemerintah Turki memiliki banyak kekurangan dalam penanganan gempa berkekuatan 7.8 magnitudo tersebut.

"Tentu saja, ada kekurangan. Kondisinya jelas terlihat," kata Erdogan seperti dilansir Jakarta Insider dari AFP, Kamis 9 Februari 2023.

Baca Juga: Gita Savitri putuskan childfree, Paul Partohap ngaku tertekan: Jujur sebenarnya...

gempa bumi Turki dan Suriah itu termasuk dangkal yakni berkedalaman 7 kilometer dan berepisentrum di Distrik Pazarcık, Provinsi Kahramanmaraş, pada Senin 6 Februari 2023 dini hari.

Menurut laporan harian Hurriyet, daerah terparah yang terkena gempa adalah Hatay, di tempat ini hampir 2.000 orang meninggal dunia karena gempa ini.

Sementara itu, di Adana, gempa tidak saja meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, tetapi juga kemungkinan menciptakan kerusakan pada sejumlah bendungan di provinsi ini.

Baca Juga: Putuskan Childfree, Gita Savitri didoakan hamil hingga punya anak: Semoga dapat anak kembar...

Sementara itu Dubes RI untuk Turki M Iqbal mengatakan tercatat 2 WNI menjadi korban gempa Turki dan Suriah.

"Jadi yang meninggal di Kahraman Maras adalah satu ibu WNI dan satu orang anak usia satu tahun," ujarnya

Halaman:

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: AFP, ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X