JAKARTA INSIDER - Setelah menuai banyaknya kecaman dan desakan dari warga Iran, Ayatollah Ali Khamenei akhirnya ampuni ribuan tahanan Iran.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei akhirnya memaafkan dan ampuni ribuan tahanan Iran yang ditahan di kepolisian sejak bertahun tahun lamanya.
Ribuan tahanan yang ditangkap oleh rezim Ayatollah Ali Khamenei sebagian besar adalah tahanan yang mengikuti aksi protest dan anti pemerintah.
Baca Juga: Pabrik militer Iran diserang drone setelah konflik dengan Tel Aviv, ulah Israel?
Setelah melewati dan menerima banyaknya desakan dari luar, pemimpin agung Iran Ayatollah Ali Khamenei mengampuni ribuan tahanan Iran.
Akan tetapi, Ayatollah Ali Khamenei mempunyai syarat bagi seorang tahanan Iran untuk dapat dimaafkan.
Salah satunya, tahanan Iran yang memiliki kewarganegaraan ganda tidak dapat dimaafkan oleh Ayatollah Ali Khamenei dan akan tetap berada di ruang tahanan.
Baca Juga: KBRI umumkan tak ada WNI yang jadi korban dalam tragedi gempa maut Turki Suriah
Dan beberapa tahanan yang terdakwa kasus korupsi bumi atau yang ditahan karena menentang pemerintahan Iran akan tetap berada dalam tahanan.
Setidaknya, para tahanan yang terdakwa kasus korupsi bumi dan penentang Tuhan sudah lebih dulu dieksekusi oleh Ayatollah Ali Khamenei.
Dan juga para tahanan yang tertuduh "melakukan aksi mata-mata untuk lembaga asing" atau mereka yang "berafiliasi dengan kelompok-kelompok yang memusuhi Republik Islam".
Para tahanan tersebut juga tidak memenuhi syarat dapat ampunan dari Ayatollah Ali Khamenei.

Protes di Iran pecah setelah seorang wanita Kurdi meninggal dalam tahanan oleh polisi moral September tahun lalu.
Artikel Terkait
Resep cemilan ringan ala Iran kufteh tabriz yang easy dan praktis
Mendagri Iran kecam Uni Eropa terkait penetapan IRGC sebagai teroris
Wow! China dukung Iran terkait isu nuklir, Ayatollah Ali Khamenei berikan apresiasi pada Jin Ping
Tak hanya Turki, Iran Indonesia kutuk aksi bakar Al-Qur'an di Swedia
Pabrik militer Iran diserang drone setelah konflik dengan Tel Aviv, ulah Israel?