JAKARTA INSIDER - Mendagri Iran Ahmad Vahidi mengecam kebijakan Uni Eropa yang menetapkan IRGC sebagai organisasi teroris.
Uni Eropa membuat rancangan parlemen undang undang yang menegaskan bahwasanya kelompok IRGC Iran adalah salah satu kelompok teroris.
Mendagri Iran Ahmad Vahidi mengecam rancangan Uni Eropa dan mengatakan bahwasanya IRGC bulan organisasi teroris.
Baca Juga: Turki cemburu, Indonesia kedatangan NASAMS 2 dari Amerika Serikat, TNI AU semakin perkasa
IRGC merupakan Korps Garda Revolusi Iran yang hingga saat ini menjadi tombak kekuatan Iran.
IRGC juga merupakan kelompok militer Iran yang dengan nama lain disebut dengan pasukan khusus militer Iran yang menjadi garda terdepan negara Iran.
Uni Eropa membuat Iran murka dengan menambhakan IRGC dalam daftar kelompok teroris dunia.
Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kembali desak barat pasok senjata dan tank tempur
"Beberapa pihak di Barat ingin melakukan sesuatu di luar aturan internasional serta mengatakan pasukan IRGC sebagai teroris, dan ini mencerminkan kelemahan intelektual, moral dan politik mereka," Ucap Mendagri Iran.
Mendagri Iran mengatakan status IRGC yang dirubah menjadi kelompok teroris bukanlah hal penting di Teheran.
Mendagri Iran ini mengatakan bahwasanya IRGC adalah pasukan hebat Iran dan status teroris bukan hal yang penting di bicarakan di Teheran.
Artikel Terkait
Gak mau kalah sama Iran, Kini Arab Saudi bakal genjot pengembangan uranium untuk energi dan senjata nuklir
Menguak 5 fakta unik negara Iran, selain penghasil nuklir negara ini punya kalender sendiri !
Persiapan serang Iran, Israel ungkap Iran mampu dan berpotensi besar untuk menciptakan empat bom nuklir
Wow! Mesir akan luncurkan jet tempur Su-35 produksi Rusia untuk Iran Maret mendatang
Resep cemilan ringan ala Iran kufteh tabriz yang easy dan praktis