Upaya melumpuhkan salah satu fasilitas perang milik Rusia menggunakan senjata bantuan dari Amerika Serikat mendapat respon menohok dari mantan pemimpin Negeri Beruang Merah, Dmitry Medvedev.
Baca Juga: Ternyata ini alasan AS dan Inggris enggan kirim jet tempur ke Ukraina
Berdasarkan wawancara jurnalis Nadana Fridrikhson, Dmitry Medvedev menegaskan bahwa apa yang dilakukan Amerika Serikat ke Ukraina hanya akan berakibat fatal.
Sebab, Putin tentu tidak akan tinggal diam dengan keberhasilan Ukraina mengahancurkan rudal Tor-M2DT.
Rusia pasti akan membalas dengan serangan yang lebih mengerikan hingga membuat Ukraina semakin terbakar.
Baca Juga: Balon pengintai China bikin Amerika Serikat berang, ditembak jatuh di Montana
"Semua Ukraina yang tetap berada di bawah kekuasaan Kyiv akan terbakar," kata Medvedev dilansir JAKARTA INSIDER dari wawancara jurnalis Nadana Fridrikhson dengannya, Senin, Februari 2023.
Kampanye Rusia di Ukraina kata Putin merupakan bagian dari upaya pertahanan melawan Barat yang semakin agresif.
Untuk menjaga beberapa kemungkinan, bukan tidak mungkin Rusia akan menggunakan nuklir sesuai dengan senjata ancaman yang didapat.
Baca Juga: Yahudi Israel paksakan agama Talmud masuk Masjid Al-Aqsha, bahkan di bulan Ramadan
Jika sewaktu-waktu Washington memberikan kesempatan pada Ukraina menggunakan senjata yang dijanjikan, Medvedev mengatakan Putin telah mempunyai jalan apa yang akan dilakukan untuk merespon balasan pihak musuh.
"Kami tidak membatasi diri dan tergantung pada sifat ancamannya, kami siap menggunakan semua jenis senjata. Sesuai dengan dokumen doktrinal kami, termasuk Fundamentals of Nuclear Deterrence," mantan Presiden Rusia itu.
Doktrin nuklir Rusia mengizinkan serangan nuklir setelah agresi terhadap Federasi Rusia dengan senjata konvensional ketika keberadaan negara terancam.
Baca Juga: Fiks kamu selingkuh jika melakukan 3 hal ini, perhatikan baik-baik
Medvedev meyakinkan bahwa serangan balasan dari Rusia yang mengacu pada doktrin nuklir itu akan cepat, tangguh, dan meyakinkan jika Amerika Serikat bertindak lebih jauh atas bantuannya pada Ukraina.
Artikel Terkait
Balon pengintai China bikin Amerika Serikat berang, ditembak jatuh di Montana
Ternyata ini alasan AS dan Inggris enggan kirim jet tempur ke Ukraina
Gibran diajak bertemu Anies Baswedan di Jakarta, tujuannya: Rahasia
Formasi tempur darat terkuat di dunia akan kembali guncang Ukraina pada musim dingin
Akhirnya, Ukraina sukses hancurkan sistem rudal Rusia berkat bantuan senjata AS