Formasi tempur darat terkuat di dunia akan kembali guncang Ukraina pada musim dingin

JAKARTA INSIDER - Di bulan Februari 2023 ini kabar perseteruan antara Ukraina melawan Rusia sepertinya semakin runyam.

Selain campur tangan negara barat pada konflik kedua belah pihak, ada yang menggadang-gadang konflik tak berkesudahan antara Ukraina dan Rusia akan memantik terjadinya Perang Dunia III.

Kemungkinan itu bisa saja terjadi karena selama konflik semakin panas, bala bantuan barat seperti alutsista perang yang dikirim membuat Vladimir Putin semakin berang.

Baca Juga: Gibran diajak bertemu Anies Baswedan di Jakarta, tujuannya: Rahasia

Keseriusan Putin terhadap barat yang ikut membantu Ukraina direspon dengan peluncuran hipersonik Zircon yang disebut-sebut bisa menjangkau target hingga sejauh 900 kilometer.

Tak hanya itu, baru-baru ini juga beredar kabar bahwa alutsista berat seperti Tank Pengawal Ke-1 Federasi Rusia akan kembali diterjunkan pada perang musim dingin nanti.

Kembalinya Tank Pengawal Ke-1 Federasi Rusia juga akan disusul dengan pasukan Gvardiya yang merupakan kesatuan tentara elit Federasi Tentara Rusia.

Baca Juga: Info live streaming Barcelona vs Sevilla dan prediksi permainan

Sebelumnya, keberadaan Tank Pengawal Ke-1 Federasi Rusia telah berlabuh di medan perang Belarusia selama dua operasi besar.

Tank andalan Rusia itu juga sempat mengalami kerusakan akibat serangan balasan dari pasukan Ukraina.

Meski sempat mengalami kehancuran, Devisi Senapan Motor Pengawal ke-2  dari Tank Pengawal Ke-1 Federasi Rusia akan ditarik kembali dari Belarusia.

Baca Juga: Ternyata ini alasan AS dan Inggris enggan kirim jet tempur ke Ukraina

Bahkan, sebagian tentara elit itu telah diberangkatkan menuju Oblask Lunhask untuk bersiap dalam perang musim dingin.

Kabar buruk bagi Ukraina tersebut diketahui dari lembaga penelitian pertahanan Institute for The Study of War yang mengatakannya pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu.