Yahudi Israel paksakan agama Talmud masuk Masjid Al-Aqsha, bahkan di bulan Ramadan

photo author
- Minggu, 5 Februari 2023 | 16:29 WIB
Syeikh Raed Salah, Kepala Gerakan Islan yang dengan tegas menentang keinginan Yahudi Israel agar Masjid Al-Aqsha tetap dibuka tanpa pengecualian. (Instagram / @hidayatullah_online)
Syeikh Raed Salah, Kepala Gerakan Islan yang dengan tegas menentang keinginan Yahudi Israel agar Masjid Al-Aqsha tetap dibuka tanpa pengecualian. (Instagram / @hidayatullah_online)

JAKARTA INSIDER - Aksi Yahudi Israel di Masjid Al Aqsha baru-baru ini menyita perhatian publik, di samping perseteruan Ukraina dan Rusia yang tak kunjung usai.

Tempat ibadah suci umat Islam itu dikabarkan diserbu oleh Yahudi Israel yang berupaya memasukkan agama Talmud.

Kabar upaya Yahudi Israel itu disampaikan oleh Kepala Gerakan Islam, Syeikh Raed Salah akhir Januari lalu.

Baca Juga: Putin singgung bantuan tank Leopard 2 ke Ukraina, nyatakan akan kembali berperang

Menurut Raed Salah, apa yang dilakukan Yahudi Israel tersebut merupakan upaya penjajahan untuk memaksakan agama Talmud masuk ke tempat suci umat Islam.

Tindakan yang dilakukan oleh Yahudi Israel waktu itu tidak hanya memaksakan masuknya agama Talmud sepanjang waktu.

Akan tetapi, mereka meminta Masjid Al Aqsha terus terbuka setiap hari tanpa pengecualian. Bahkan pada hari Jumat dan selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Cek 7 ciri-ciri suami setia berikut! Adakah pada suamimu?

"Semua upaya ini akan berakhir dengan kegagalan, dan Masjid Al Aqsha akan tetap berada pada tempatnya dan dengan atmosfer, kehidupan, kedaulatannya," ujar Raed Salah seperti dikutip JAKARTA INSIDER, Minggu, 5 Februari 2023.

Kepala Gerakan Islam itu menegaskan, Masjid Al Aqsha akan tetap berada dalam nuansa keislaman dan tak akan berubah kedudukannya di tanah Palestina.

"Selain itu, itu akan tetap menjadi hak murni Palestina, Arab, Islam," tambah Raed Salah.

Baca Juga: Hanya butuh 20 menit, pasukan Rusia lumpuhkan militer Ukraina di medan perang

Melansir laman republika.co.id, peringatan dari Kepala Gerakan Islam itu merupakan respon terhadap aksi sejumlah orang Yahudi Israel yang masuk ke Masjid Al Aqsha dan melaksanakan ritual Talmud.

Mereka datang ke tempat ibadah umat Islam tersebut denggan masuk melalui sebuah pintu bernama Bab al-Maghariba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: republika.co.id, Instagram @hidayatullah_online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X