JAKARTA INSIDER - Amerika Serikat mengumumkan paket senjata baru untuk Ukraina, senilai hampir 2,2 miliar dolar AS termasuk roket jarak jauh, untuk membantu negara itu mempertahankan diri dari invasi Rusia.
Dikutip dari Reteurs, juru bicara Pentagon, Pat Ryder mengatakan roket baru bantuan dari AS diharapkan mampu gandakan jangkauan serangan Ukraina dalam pertempuran lawan Rusia.
Sebagai bagian dari paket, Washington akan memberi Kyiv Ground Launched Small Diameter Bombs (GLSDB), yang memiliki jangkauan hingga 150 kilometer.
Baca Juga: Nah loh! 13 Perusahaan Turki ketahuan ekspor suku cadang ke Rusia, dukung serangan ke Ukraina?
Menurut pernyataan Departemen Pertahanan AS, paket bantuan keamanan baru mencakup kemampuan pertahanan udara kritis untuk membantu Ukraina mempertahankan rakyatnya.
Hal ini ditambah kendaraan infanteri lapis baja dan lebih banyak peralatan yang digunakan Ukraina dengan sangat efektif, termasuk rudal anti-tank Javelin, amunisi artileri, dan roket konvensional dan jarak jauh untuk HIMARS yang disediakan AS.
Disebutkan Washington juga akan memberi Ukraina 181 Kendaraan Pelindung Penyergapan Tahan Ranjau (MRAP) dan 190 senapan mesin berat dengan pembidik citra termal dan amunisi terkait untuk melawan Sistem Udara Tak Berawak.
Baca Juga: Hanya butuh 20 menit, pasukan Rusia lumpuhkan militer Ukraina di medan perang
Peralatan lainnya adalah dua unit tembak pertahanan udara HAWK: senjata anti-pesawat dan amunisi; peralatan untuk mengintegrasikan peluncur, rudal, dan radar pertahanan udara Barat dengan sistem pertahanan udara Ukraina, selain berbagai jenis amunisi.
Mendapat tambahan amunisi, Presiden Ukraina, Volodomyr Zelensky, berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden atas paket bantuan pertahanan yang baru.
“Penting untuk memperkuat pasukan pertahanan Ukraina,” kata Zelensky dalam cuitan di Twitter.
Dia menambahkan, "Bersama dengan Amerika Serikat kita berdiri melawan teror. Semakin jauh senjata kita dan semakin banyak pasukan kita, semakin cepat agresi brutal Rusia akan berakhir."
Amerika Serikat kini telah berkomitmen sekitar 30 miliar dolar AS dalam bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022, menurut pejabat.
Artikel Terkait
Konflik Rusia-Ukraina dikhawatirkan picu terjadinya Perang Dunia III
Donald Trump tegaskan ia mampu damaikan Rusia dan Ukraina jika berbicara dengan Putin
Donald Trump terkait perang Ukraina dan Rusia sebut Putin bisa luluh dengan cara ini
Hanya butuh 20 menit, pasukan Rusia lumpuhkan militer Ukraina di medan perang
Nah loh! 13 Perusahaan Turki ketahuan ekspor suku cadang ke Rusia, dukung serangan ke Ukraina?