Hanya butuh 20 menit, pasukan Rusia lumpuhkan militer Ukraina di medan perang

JAKARTA INSIDER – Memasuki satu tahun pecahnya perang Rusia melawan Ukraina hingga Februari tahun ini belum ada kejelasan untuk berdamai.

Kehadiran Indonesia melalui gerakan diplomasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, baik kepada Rusia maupun Ukraina, nampaknya tidak berdampak efektif.

Campur tangan Indonesia melalui politik internasionalnya untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina seakan sia-sia.

Baca Juga: Inilah daftar negara antikorupsi di dunia, bagaimana dengan Indonesia?

Usaha tersebut malah semakin diperkeruh dengan kehadiran negara barat yang mengobok-obok kedua belah pihak.

Bukannya ikut serta mendamaikan, kehadiran barat dengan bantuan alutsista perang yang terus dikirimkan ke kubu Zelenskyy semakin memperpanas keadaan.

Akibat bantuan negara barat tersebut, yang terjadi justru memancing kemarahan Vladimir Putin untuk meningkatkan gempuran ke tengah pertahanan Ukraina.

Baca Juga: Siap-siap! Rekrutmen CASN 2023 akan dibuka untuk umum

Salah satu buktinya, Rusia telah menguji coba rudal hipersonik Zircon yang digadang-gadang dapat menjangkau sasaran hingga sejauh 900 kilometer.

Tidak hanya itu, bantuan dari NATO seperti granat peluncur dan pelatihan yang diberikan tidak berjalan begitu maksimal.

Keadaan itu diketahui setelah beredar kabar beberapa tentara Ukraina berhasil dilumpuhkan dengan mudah oleh Pasukan Brigade Marinir ke-40 Armada Pasifik Rusia.

Baca Juga: Prilly Latuconsina kena semprot Kiky Saputri di Italia: Lebih enak dibiayain sama suami Prill

Untuk memperlihatkan kehebatan pasukan Negeri Beruang Merah ketika di medan perang, Kementerian Pertahanan Rusia pun membagikan momen pelatihan yang diberikan oleh Inggris kepada tentara Ukraina selama tiga tahun.

Akibat kebocoran pelatihan dari Inggris itu, strategi perang Ukraina berhasil dipatahkan dalam sekejap mata oleh pasukan Rusia.