Konflik Rusia-Ukraina dikhawatirkan picu terjadinya Perang Dunia III

JAKARTA INSIDER – Perang Ukraina dan Rusia hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda adanya perdamaian.

Bahkan menjelang satu tahun konflik antara kedua negara tersebut, yang terjadi justru perang semakin tegang dan panas.

Sejak perang Ukraina melawan Rusia pecah pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, kini sudah ada sejumlah negara turut terlibat dari konflik kedua negara tersebut.

Baca Juga: Kabar terbaru rumah tangga Norma Risma, kini laporkan mantan suami dan ibu kandungnya

Keterlibatan negara barat sangat kontras di pandangan pengamat, mulai pemasokan senjata, rudal hingga permintaan bantuan alutsista seperti tank Leopard 2, dinilai semakin memperkeruh keadaan.

Bahkan, di bulan kesebelas Ukraina melawan Rusia, kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia III makin mencuat.

Sangkaan terjadinya Perang Dunia III kali ini dikhawatirkan negara besar seperti China.

Baca Juga: Benarkah bom bunuh diri di Pakistan misi balas dendam Taliban? Ternyata begini faktanya

Menurut salah satu pakar militer China, Perang Dunia III bisa terjadi akibat pernyataan dari pejabat militer senior NATO yang mengatakan akan kesiapannya untuk melakukan konfrontasi dengan Moskow.

Dengan adanya pernyataan itu, bisa saja Rusia melancarkan serangan yang lebih tajam ke pasukan Zelenskyy.

Hal itu sangat mungkin dilakukan Rusia sebagai langkah untuk pencegahan bantuan NATO diubah menjadi kemampuan tempur Ukraina yang lebih kuat di medan perang.

Baca Juga: Sia-sia! Meski dapat bantuan senjata dari NATO, tentara Ukraina tetap tertangkap, ternyata ini penyebabnya

Kekhawatiran para pakar akan terjadinya Perang Dunia III semakin kuat ketika dalam saluran televisi Portugal, pimpinan militer Amerika Serikat dikabarkan siap melakukan konfrontasi langsung dengan Rusia.

Kesiapan untuk melakukan konfrontasi langsung tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Meliter NATO ROB Bauer.