Pada April 2022, sejumlah negara Eropa menolak dekrit yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang mewajibkan pembayaran gas Rusia hanya dalam rubel.
Baca Juga: Jawaban Jerman terkait permintaan jet tempur dari Ukraina untuk lawan Rusia
Karena penolakan tersebut, Rusia memutus saluran gas yang mengalir di sejumlah negara, ini menyebabkan pipa aliran terganggu.
Sementara harga hidrokarbon yang tinggi menghasilkan pendapatan yang tinggi.
Dalam pengeluaran militer tahun 2022, anggaran Rusia mengalami peningkatan tajam.
Baca Juga: Rusia cemburu Ukraina dapat kiriman tank tempur leopard dari Jerman, Putin marah dan lakukan ini
Pada pertengahan bulan September, Kementrian Keuangan Rusia melaporkan pembelajaan pertahanan militer akan meningkat sebesar 31 persen dari 3,573 triliun menjadi 4,679 triliun rubel atau setara dengan 74 miliar dolar.
Ini juga termasuk biaya pembelian dan perbaikan senjata yang dibelanjakan kementerian pertahanan yaitu 600 hingga 700 miliar rubel (10 hingga 11 miliar dolar) dalam tahun 2022.
Anggaran federal lain yang mengalami peningkatan luar biasa yaitu "Masalah Nasional Umum" yang melonjak 50 persen menjadi 2,629 triliun rubel.
Baca Juga: 10 Warga sipil tewas akibat serangan Rusia ke pemukiman Ukraina
Pengeluaran federal untuk aparat keamanan juga meningkat lebih dari 19 persen dibandingkan tahun 2021 menjadi 2,788 triliun rubel (44,5 miliar dolar).
Sebagian dari dana tersebut dialokasikan untuk Garda Nasional Rusia yang pasukannya terlibat aktif dalam perang di Ukraina.
Pengeluaran pertahanan mengalami peningkatan setelah Kremlin mengumkan mobilisasi parsial yang merekrut 318.00 tentara yang membutuhkan setidaknya 372 miliar rubel untuk membayar gaji tentara.
Tahun 2022 dan 2023, pegeluaran militer Rusia lebih tinggi yang dihabiskan untuk biaya perang di Ukraina.
Artikel Terkait
Waspada perang hipersonik, rudal Rusia bisa menyasar target hingga 900 km
Rheinmetall siap kirim tank Leopard ke Ukraina, bakal mengubah dinamika perang melawan Rusia
Marker, robot tempur Rusia lawan tangguh tank modern Leopard 2 dan Abrams M1
Diplomat Korut saudara Kim Jong Un: Rusia bisa bikin senjata kiriman koalisi di Ukraina jadi rongsokan
Dapat kiriman tank tempur leopard dari Jerman, Ukraina habis dihujani rudal Rusia