Gus Dur pernah menyebutkan jika Probowo akan berhasil menjadi presiden di masa tuanya.
Baca Juga: Venna Melinda tunjukkan hasil visum hidung rusak hingga rusuk retak, hukuman menanti Ferry Irawan
Partai Gerindra juga menilai Prabowo sangat mampu menghidupkan kembali kejayaan Indonesia hingga mendapat julukan "Macan Asia".
Partai Gerindra sendiri sudah menyatakan akan mendukung Prabowo sebagai presiden di 2024 mendatang.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan terus menurun hal ini disebutkan oleh beberapa lembaga survei.
Baca Juga: Maudy Ayunda ungkap tiga kunci tingkatkan kesadaran edukasi seksual, begini penjelasannya!
Menanggapi hal tersebut, PDIP menyatakan hal tersebut tidak mengherankan, kini juga banyak pihak yang menyatakan sudah tidak percaya lagi dengan lembaga yang melakukan survei saat ini.
Lembaga survei saat ini, menurut Refly Harun, sudah tidak independen lagi. Refly Harun adalah seorang ahli hukum tata negara.
Karena berapa banyak uang yang dihabiskan untuk pemilu, kadang-kadang bahkan bisa menjadi bagian dari oligarki.
"Ya uang yang mengalir mungkin bagi lembaga-lembaga survei tersebut sehingga menyebabkan pelaku-pelakunya menjadi kaya raya," sindir Refly.
Refly Harun melanjutkan, semua orang sebenarnya bebas dan berhak mendukung calon presiden yang dipilihnya.
Begitu pula dengan Fahri Hamzah yang diketahui kerap melontarkan kritikan terhadap Anies Baswedan dan itu merupakan hak dan kebebasannya dalam menyampaikan pendapat dan aspirasinya.
"Fahri Hamzah silahkan saja dia boleh mengkritik Anis boleh mendukung Prabowo itu karena dia Freeman," tutur Refly.
Artikel Terkait
Fahri Hamzah kritik Anies Baswedan yang terlalu sering mengumpulkan massa: Jangan terlalu berlebihan!
Cak Nun akui dukung Prabowo untuk maju Capres 2024, begini tanggapan Refly Harun
Cak Nun ngaku ogah temui Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, ada apa sebenarnya?
Tak berhenti kritik Anies Baswedan, benarkah sebenarnya Fahri Hamzah dukung Prabowo?
Bisa jadi kuda hitam, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto harus waspadai figur ini