JAKARTA INSIDER - Belakangan ini publik dibuat bertanya-tanya tentang sikap Fahri Hamzah yang sering menyerang Anies Baswedan.
Sikap Fahri Hamzah yang dinilai terlalu menyerang Anies Baswedan ini bahkan hingga dikecam oleh sebagian orang.
Banyak pihak mendesak agar sebaiknya Fahri Hamzah lebih fokus untuk mempersiapkan partainya sendiri menjelang Pemilu 2024.
Sebagian pihak menilai sikap Fahri Hamzah ini dilakukan agar partai dan struktur kadernya bisa naik ke kursi pemerintahan sekaligus memperjuangkan partai Gelora agar sederajat dengan partai lainnya.
Sementara itu, sebagian menduga bahwa sikap Fahri Hamzah ini lantaran ia ternyata memiliki pilihan calon presiden lain yaitu Prabowo Subianto.
Hal ini seperti diungkap oleh ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiana yang menyebut bahwa sudah waktunya Prabowo menjadi presiden 2024.
Bahkan menurutnya Fahri pernah mengibaratkan Prabowo seperti perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Anwar Ibrahim diketahui berjuang begitu keras selama bertahun-tahun sebagai oposisi pemerintahan hingga akhirnya berhasil menduduki kursi Perdana Menteri.
Fahri menyatakan hal itu ketika mereka menjalani ibadah umroh dan menginap di hotel yang sama.
Rupanya Fahri menilai bahwa Prabowo adalah politisi paling matang dan berpengalaman serta siap memimpin Indonesia setelah pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir.
Fahri juga menyebut Prabowo sangat berpotensi menjadi pemenang pemilu 2024 sebab presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga pernah meramalkannya.
Artikel Terkait
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali bantah Siswono Yudo Husodo mundur karena pencapresan Anies Baswedan
KPK bantah salah satu pimpinannya ngotot naikkan status dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama Anies
Ganjar Pranowo tak populer di medsos, Anies Baswedan jawaranya
Fahri Hamzah kritik Anies Baswedan yang terlalu sering mengumpulkan massa: Jangan terlalu berlebihan!
Belum memutuskan akan berkoalisi, benarkah PKS dan Demokrat kabur dari Anies Baswedan? Begini komentar netizen