Selain Bintaro, kecelakaan kereta api lainnya yang cukup memilukan yaitu Tragedi Trowek atau Tragedi Cirahayu

JAKARTA INSIDER - Sebagian masyarakat mungkin masih ingat dengan Tragedi Bintaro 1.

Ya peristiwa kecelakaan tragis yang melibatkan dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, pada tanggal 19 Oktober 1987.

Bisa disebut ini merupakan musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia yang menewaskan 156 penumpangnya.

Namun selain Bintaro ternyata ada juga kecelakaan kereta api yang juga menyedot perhatian luar biasa.

Dikenal dengan Tragedi Trowek atau Tragedi Cirahayu yang terjadi pada tahun 1995.

Baca Juga: Ini dia spesifikasi senjata perontok tank tempur Kornet 9M133 milik Rusia untuk hancurkan tank tempur leopard

Di unggah di akun Twitter @mwv.mystic yang diposting pada 31 Desember 2021, akun ini mengingatkan kembali peristiwa tersebut.

'Namun, selain Bintaro, ada kecelakaan kereta api luar biasa lainnya yang pernah terjadi di Indonesia.'

'Sebuah tragedi yang dikenal dengan nama Tragedi Trowek atau Tragedi Cirahayu.'

Akun ini pun menceritakan kisahnya seperti ini.\

Baca Juga: Pulang ke Indonesia malah banyak konflik, benarkah bunda Corla mempercepat balik ke Jerman karena hal itu?

Tragedi Cirahayu ini bermula setelah rangkaian KA Galuh, yaitu kereta api kelas Ekonomi yang dijalankan malam hari, mengalami kerusakan di Stasiun Cibatu, Garut.

KA Galuh sendiri terdiri dari 6 kereta dengan jumlah total 300 penumpang.

Sedangkan di belakangnya, ada KA Kahuripan yang berangkat dari Stasiun Bandung pukul 21.30 WIB atau 30 menit setelah KA Galuh meninggalkan Stasiun Bandung.