Dalam unggahan Isntagram @infia_fact, disebutkan bahwa biaya haji dan umrah mengalami penurunan di Arab Saudi.
Baca Juga: Pembakaran Alquran di Swedia, DPR minta Menlu RI protes dan panggil Dubes Swedia di Jakarta
Penurunan harga dari biaya haji dan umrah di tahun 2023 ini sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya.
"Perwakilan Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah, Amr bin Reda Al Maddah, mengatakan paket haji tahu ini 30 persen lebih murah dibandingkan tahun 2022," tulis @infia_fact, dikutip JAKARTA INSIDER, Selasa, 24 Januari 2023.
Tak ayal, ketidaksesuaian antara usulan Kemenag dengan pernyataan Perwakilan Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah Arab Saudi itu memantik sorotan dari netzien Indonesia.
Baca Juga: Arsenal checkout pemain anyar untuk lengkapi skuad, berjuluk 'Giant Killer'
Sebagian warganet heran mengapa masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji justru malah dipersulit.
"Mau ibadah aja dipersuli, welcome indonesia," komentar akun @fadhlmaulana dalam unggahan Instagram @bigalphaid.
Netizen lain malah dengan gamblang menyatakan tidak setuju dengan usulan Kemenag menaikkan biaya haji itu. Kecuali antrean pemberangkatan lebih cepat.
"Gak. Kalau dinaikan ya harusnya antrian lebih cepat. Masa bayar 69 juta antrinya 20 tahun," komentar @axeldareen.
Baca Juga: Legenda Pemandian 7 Sumur Vihara Gayatri di Kota Depok, untuk pengobatan hingga cari jodoh
"mau ibadah ko dipersulit..inget azab pak..mungkin di dunia ga kerasa nnti setelahnya baru tau rasa," komentar serupa dari @firmantso26 pada unggahan Instagram @infia_fact.
"Orang mau naik haji kok malah disusahkan, harusnya dimudahkan, diperlancar, dikasi keringanan biaya," sambung @gavin_fml.
Di sisi lain, netizen merasa tidak heran dengan ketidaksesuaian antara usulan kenaikan biaya haji oleh Kemenag dan penurunan harga paket oleh Arab Saudi.
Baca Juga: Saatnya cek tanggal merah. Inilah jadwal Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Libur Sekolah 2023!
