Ternyata ini alasan akan diberlakukannya ERP di Jakarta, benarkah untuk kepentingan umum?

photo author
- Minggu, 22 Januari 2023 | 18:51 WIB
Ilustrasi / Meski hanya sebatas rencana, penerapan ERP di DKI Jakarta banyak menuai pro kontra. (Instagram @spills.id))
Ilustrasi / Meski hanya sebatas rencana, penerapan ERP di DKI Jakarta banyak menuai pro kontra. (Instagram @spills.id))

JAKARTA INSIDER – Kabar akan diberlakukannya jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) bagi pengendara motor di DKI Jakarta tengah menjadi perbincangan hangat publik.

Pasalnya, beberapa ruas jalan yang akan diberlakukan jalan berbayar elektronik pada pengendara sepeda motor meliputi jalan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, hingga Jakarta Pusat.

Adapun tarif yang akan dipasang ketika layanan ERP diterapkan di DKI Jakarta dimulai dari Rp5.000 sampai Rp19.000.

Baca Juga: Bagai diva aksi panggung Bunda Corla pecah. Buat fans dan artis ikutan histeris, terbukti konser sukses!

Jika nanti ERP benar-benar diterapkan, jalan berbayar elektronik itu diberlakukan setiap hari mulai dari pukul 05.00 - 22.00 WIB.

Melansir unggahan Instagram @totalpolitikcom, rencana penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Eletronik (PPLE) yang masih disusun oleh DPRD DKI Jakarta.

Meski hanya sebatas rencana, penerapan ERP di DKI Jakarta banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan.

Banyak pro kontra terhadap rencana penerapan jalan berbayar elektronik, salah satunya seperti yang disampaikan oleh Djoko Setijowarno.

Baca Juga: Real Madrid siap rebut tiga poin dikandang Athletic Bilbao

Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat dan Transportasi Indonesia (MT) itu, Pemprov DKI Jakarta akan sulit untuk menyakinkan masyarakat bahwa dana yang terkumpul dari ERP adalah dampak dari aturan.

"Akan sangat sulit bagi Pemprov DKI meyakinkan masyarakat bahwa uang yang terkumpul itu adalah dampak dari aturan, bukan tujuan," kata Djoko, dikutip JAKARTA INSIDER, Minggu, 22 Januari 2023.

Dana yang terkumpul dari penerapan ERP nantinya akan digunakan untuk beberapa tujuan. Salah satunya adalah untuk peningkatan layanan transportasi.

Baca Juga: Jerman ogah kirim tank leopard, Belanda pasok rudal canggih patriot untuk Ukraina

Secara detail dana hasil penerapan ERP jika jalan berbayar elektronik itu diberlakukan di DKI Jakarta akan digunakan untuk 4 hal.

Pertama, penyelenggaraan pengendalian lalu lintas elektronik. Kedua, peningkatan fasilitas pejalan kaki dan pesepeda. Ketiga, peningkatan layanan transportasi massal. Keempat, peningkatan kinerja lalu lintas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Instagram @totalpolitikcom

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X