Partai Demokrat rindu Pemilu 2009, pasang target 15 persen di Pemilu 2024

JAKARTA INSIDER - Pemilu 2009 bakal selalu dikenang Partai Demokrat dan menjadi referensi utama dalam setiap pemilu. Di Pemilu 2009, Partai Demokrat begitu berjaya di antara partai politik peserta pemilu lainnya.

Partai Demokrat di Pemilu 2009, memperoleh 21.703.137 suara atau 20,85 persen. Dengan perolehan suara sebesar ini, Partai Demokrat mendapat 148 kursi dari 560 kursi di DPR RI.

Sayang, kesuksesan ini tidak bisa dipertahankan di dua pemilu berikutnya. Pada Pemilu 2014, perolehan suara Partai Demokrat turun menjadi 12.728.913 dan pada Pemilu 2019, turun lagi menjadi 10.876.057.

Baca Juga: Erick Thohir jadi calon Ketua Umum PSSI, ini jejak menterengnya di dunia olahraga

Untuk mengembalikan masa jayanya, Partai Demokrat melakukan
konsolidasi internal Partai Demokrat di Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur selama tiga hari. (13-15/1/23)

Pada saat yang bersamaan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yidhoyono (AHY) meresmikan kantor DPC Partai Demokrat Pacitan di Pacitan, Jawa Timur. (15/1/23)

AHY mengatakan Partai Demokrat menargetkan 15 persen suara nasional di Pemilu 2024. "Untuk Pilpres 2024 tentu kami ingin menjadi pemenang", kata AHY.

Baca Juga: Resep Yu Sheng ala Chef Devina Hermawan paling mudah dan lezat, menu wajib Tahun Baru Imlek 2023 untuk 8 orang

Dalam konsolidasi internal partai, lanjut AHY, seluruh jajaran pengurus DPP dan DPD se-Indonesia menyusun strategi dan langkah-langkah konsolidasi lanjutan, yang dirasa perlu dan penting guna memenangi Pemilu 2024.

Seperti bagaimana mendongkrak perolehan kursi legislatif di DPR RI, DPRD provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota seluruh Indonesia, bagaimana strategi menghadapi Pilpres 2024.

"Tahun 2023 merupakan tahun politik. Konsolidasi internal diharapkan semakin solid dan persiapan seluruh caleg maupun kader partai semakin matang," ujar AHY.

Partai Demokrat, lanjut AHY, punya ambisi kembali ke kancah pemerintahan.

"Demokrat 10 tahun mengawal pemerintah di era SBY dan terbukti sukses", ujar AHY.

Baca Juga: Lawan Putin, Jens Stoltenberg akan kirimkan lebih banyak lagi senjata perang berat untuk Ukraina