JAKARTA INSIDER - Selama hidup Gus Dur dikenal sebagai tokoh pembela 'minoritas'.
Namun kata 'minoritas' tidak selalu terkait jumlah yang sedikit.
Gus Dur membela kelompok yang dilemahkan.
Dilihat dari akun Instagram @jaringangusdurian@, pada Selasa (10/1/2023), mengutip pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD bahwa, "Seorang Gus Dur itu berani mempertaruhkan jabatan asal konstitusi tidak dipermainkan".
Yang juga dibela Gus Dur selain Arswendo Atmowiloto Dorce Gamalama, Inul Daratista, eks tapol dan masih banyak lagi.
Contohnya, di tahun 1984 Peristiwa Priok.
Gus Dur membela umat Islam yang mendapat kekerasan dari pemerintah.
1989, Pembangunan Kedung Ombo
Menentang Soeharto yang melakukan penggusuran atas nama pembangunan waduk Kedung Ombo.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina makin memanas, berikut cuplikan sejarah hingga keinginan Putin yang sebenarnya
2001, Etnis Tionghoa & Papua
Mencabut peraturan diskriminatif terhadap warga etnis Tionghoa dan kembalikan nama Irian Jaya jadi Papua.
2005, Polemik Dewa 19
Artikel Terkait
Guna mendorong kecukupan gizi keluarga, YAICI bersama PP Aisyiyah & Muslimat NU gencar edukasi kader kesehatan
Kolaborasi Aisiyah dan Muslimat NU untuk edukasi gizi masyarakat
Sejarah singkat NU dan Muhammadiyah, pendirinya ternyata bersahabat
Disebut kader NU sejak kecil, Ulama PPP doakan Mahfud MD melenggang jadi Capres pada Pemilu 2024
Bersarung hijau, Presiden Joko Widodo hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara . Rangkaian satu abad NU